Wardah Revolusi Skincare Regime dengan Sunscreen Berteknologi Advance Skinboost DNATM

Beberin.com, Jakarta – Sebagai negara tropis, Indonesia terpapar indeks UV matahari yang tinggi. Ditambah dengan polusi udara yang semakin buruk, paparan radikal bebas meningkat, sehingga risiko skin damage akibat kerusakan DNA menjadi lebih besar. Oleh karena itu, sunscreen menjadi bagian fundamental part of your skincare regime, yang berfungsi sebagai lapisan perlindungan pertama dari paparan sinar UV dan polusi. Dalam rangka Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future, Wardah memperkuat komitmen untuk merevolusi perawatan kulit melalui UV Shield dengan teknologi SkinBoost DNATM. Wardah UV Shield dirancang untuk lebih dari sekadar SPF dan PA, tetapi juga memberikan perlindungan hingga ke DNA-level protection hingga boost skin performance secara optimal.

 

Wardah berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk dengan inovasi terbaru kepada konsumen. Di saat produk lain hanya memberikan manfaat perlindungan berupa SPF dan PA saja, Wardah selangkah lebih maju dengan menghadirkan teknologi SkinBoost DNATM, yang merevolusi skincare regime konsumen melalui sunscreen dengan DNA level protection. Teknologi ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang sering beraktivitas di bawah paparan sinar matahari, memberikan perlindungan maksimal sekaligus perawatan kulit mendalam,” ujar Kartika Tirta Putri, Brand Head Wardah Skincare.

 

Untuk memberikan solusi perlindungan dan perawatan kulit masyarakat di Indonesia yang merupakan negara tropis dengan indeks UV tinggi, Wardah memanfaatkan sains dan teknologi untuk menciptakan SkinBoost DNA™ yang membantu mengurangi dampak kerusakan DNA akibat paparan sinar UV berlebih. Untuk memastikan efektivitas perlindungannya, Wardah tidak hanya melakukan pengujian SPF dan UVA-PF, tetapi juga pengujian tambahan untuk membuktikan bahwa SkinBoost DNATM dalam produk memberikan perlindungan hingga level DNA.

 

“Kami juga telah melakukan pengujian tambahan untuk membuktikan perlindungan sunscreen kami hingga ke level DNA menggunakan metode uji MTS assay dan Comet Assay. Terbukti bahwa produk dengan teknologi SkinBoost DNATM memiliki perlindungan yang lebih tinggi sebesar 5 hingga 40 persen. Ini berarti meskipun beberapa produk sunscreen memiliki nilai SPF dan PA yang sama, efektivitas perlindungan suatu formula terhadap kerusakan DNA bisa saja berbeda dan teknologi SkinBoost DNATM terbukti memberikan perlindungan lebih dari kerusakan DNA dibandingkan sunscreen pada umumnya,” terang Diyah Utami, Associate Principal Skincare Scientist ParagonCorp.

 

Mana Tachibana, ASEAN Regional SkinCare Expert, Nagase, menambahkan, “Radiasi UV B dapat menyebabkan kerusakan langsung pada DNA. Sedangkan radiasi UV A menyebabkan kerusakan secara tidak langsung pada DNA melalui pembentukan radikal bebas. Ketika DNA rusak, sel-sel kulit dapat mengalami mutasi, yang dalam jangka panjang berpotensi menyebabkan penuaan dini atau meningkatkan risiko kanker kulit. Dibutuhkan perlindungan khusus yang bisa mencegah sekaligus memperbaiki kerusakan DNA di kulit dari paparan sinar UV”.

 

Selain manfaat perlindungan DNA, Wardah juga fokus pada kenyamanan pengguna, terutama pengguna yang memiliki kulit acne prone dan sensitif. Wardah UV Shield Acne Calming Sunscreen Moisturizer SPF 35 PA+++ menunjukkan hasil memuaskan; 87% panelis menyukai tekstur produk tersebut. 81% panelis setuju Wardah UV Shield Acne Calming Sunscreen Serum 50 PA++++ for acne-prone skin tidak menyebabkan komedo dan jerawat, dan 92% panelis juga menyukai tekstur sunscreen ini. Wardah Acne Calming Sunscreen yang dikombinasikan dengan serum juga teruji memberikan efikasi yang lebih besar untuk mengurangi jerawat dan komedo, dibandingkan hanya menggunakan serum anti acne saja. Sedangkan 87% panelis setuju Wardah UV Shield Physical Sunscreen SPF 50+ PA++++ for sensitive skin menyebabkan breakout, 87% setuju sunscreen menenangkan dan mengurangi kulit kemerahan, 88% setuju sunscreen tidak menyebabkan white-cast.

 

Wardah tidak hanya memimpin inovasi dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan internasional. Dalam 5th International Conference on Dermatology and Cosmetology di Paris 2024, Wardah sebagai menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia berkesempatan untuk mempresentasikan water-based sunscreen technology. Melalui acara ini, Wardah sekaligus menginspirasi researcher dari negara lain yang memiliki iklim yang serupa dengan Indonesia untuk menciptakan inovasi untuk kebutuhan spesifik di negara tersebut. Pengakuan lain datang dari NIQ BASES Breakthrough Innovations, dimana Wardah UV Shield Airy Smooth Sunscreen SPF 50 PA++++ dinobatkan sebagai “Wavemaker” di kategori sunscreen, berkat kecepatan penetrasinya di pasar dan manfaat inovatif yang ditawarkannya.

 

“Dan untuk menjawab kebutuhan hypersegmented consumers, Wardah menggunakan sains dan teknologi untuk menciptakan sunscreen yang sesuai dengan skin concern dan berbagai finish look yang dirancang untuk skin profile masyarakat Indonesia. Hal ini tidak hanya menambah portofolio, namun juga sebagai bukti bahwa Wardah menjalankan komitmennya untuk terus berinovasi,” tambah Kartika Tirta Putri, Brand Head Wardah Skincare.

Hafiz mabrur