Beberin.com, Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Jakarta melaksanakan Workshop secara Virtual tentang “Metode Penulisan Karya Ilmiah Hukum” dengan menghadirkan narasumber seorang Dosen senior Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Ibu Sri Mamudji S.H.,M.Law Lib., Sabtu (25/6/2022).
Sri Mamudji Dosen yang berhasil meraih gelar Magister Perpustakaan Hukum (MLaw.Lib) dari University of Washington di Seattle, Amerika Serikat. Selain sebagai pakar penelusuran literatur hukum, Sri Mamudji juga berpengalaman sebagai Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia.
Menurut Sri Mamudji ciri-ciri karya tulis ilmiah yaitu; Obyektif, Logis, Netral, Menyajikan Fakta, Bahasa Ragam Formal, Sistematis, Tidak Pleonastis.
Faktor- faktor yang perlu diperhatikan mahasiswa sebelum menulis karya tulis ilmiah menurut Sri Mamudji yaitu pilih topik yang di minati (tidak ada rasa keterpaksaan), mempunyai pengetahuan tentang topik yang akan ditulis, ketersediaan data dan informasi.
“Mohon dalam menulis skripsi tidak menggunakan kata ganti orang. Jadi tidak menuliskan ( ‘dalam penelitian ini peneliti mendapatkan informasi’ ) kata peneliti, penulis, saya, kami tidak bisa digunakan ketika kita menulis karya tulis ilmiah.” Tegas Sri dalam paparannya kepada para peserta Workshop.
Halomoan Silaban, S.H.,M.Si yang hadir sebagai salah satu narasumber yang juga merupakan Dosen di Fakultas Hukum Universitas Jakarta ini menjelaskan bahwa kendala -kendala yang biasa dihadapi oleh mahasiswa yaitu masih kurang memahami, bagaimana seharusnya mempelajari Metode Penelitian Hukum ini.
Kaprodi Fakultas Hukum Universitas Jakarta, Retno Untari S.H.,M.H mengatakan acara ini bertujuan agar mahasiswa dapat melakukan penulisan karya ilmiah hukum secara baik dan benar.
“Himbauan buat mahasiswa agar mahasiswa melakukan penulisan karya ilmiah hukum sesuai standar yang berlaku di Universitas Jakarta,” Ujar Retno.
Riska S.H.,M.H Dosen Universitas Jakarta yang juga menjadi narsum menjelaskan bahwa acara Workshop ini dalam rangka mensosialisasikan kepada mahasiswa di fakultas hukum dan acara workshop seperti ini akan diadakan secara berkelanjutan kedepannya.
“Ini sebagai contoh kedepannya untuk semester genap atau disemester enam, nanti akan berlaku secara ‘continue’, artinya kita akan melakukan terus workshop sebagai bahan ataupun bekal bagi mahasiswa untuk penulisan skripsi kedepannya.” Pungkas Riska.
(Edison & Fahmi)