Tabungan Emas Pengadaian Jadi Solusi Keuangan Masyarakat Indonesia

Beberin.com Jakarta – Pengadaian Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 mengadakan acara Media Media Gathering dengan tema “Akselerasi Informasi untuk Solusi Keuangan Masyarakat Bersama Pengadaian” di Hotel Grand Dafam Ancol Jakarta, Selasa (15/2).

Alim Sutiono, Pimpinan Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1 mengatakan ” Cita-cita Pengadaian adalah mensejahterakan masyarakat. Dengan adanya Pengadaian bisa membantu peningkatan ekonomi Nasional dan Pengadaian menjadi salah satu yang diprogramkan negara untuk mensejahterakan masyarakat. Bagaimana cara mensejahterakan masyarakat?, paling tidak masyarakat terbantu yang kemudian masyarakat merasa kebutuhannya terpenuhi dengan adanya Pengadaian dan Pengadaian bisa melayani masyarakat dari kebutuhan modal kerja maupun bagaimana meningkatkan ekonomi sehari-hari.

Dengan bunga yang sangat kecil yaitu hanya 1% dibandingkan gadai swasta yang mematok bunga sampai 5 %. Pengadaian optimis bisa meraih pasar dengan kelebihan yang dimiliki PT Pengadaian seperti teknologi digitalisasi dan Bungan yang lebih murah dan terus menggenjot di sektor gadai non emas yang masih di angka 20% agar bisa naik lagi kedepannya.

Pengadaian Kanwil VIII Jakarta menargetkan OSL di 2022 sebesar Rp5,7 triliun. Pada tanggal 13 Februari 2022 sudah bisa merealisasikan sebesar Rp4,776 triliun naik sebesar 83,28 % dari bulan Desember 2021 yakni sebesar Rp. 4,765 triliun dengan Growth Ytd 0,29 %.

Hasil kinerja yang gemilang juga berhasil di capai oleh Pengadaian Kanwil VIII Jakarta 1. Pada tahun 2022 mencatatkan laba sebesar Rp648,23 miliar dengan jumlah nasabah yang naik malampaui target sebesar 105,14% yakni sebesar 1,668 juta dari target sebesar 1,586 juta.

“Kalau target kita di tahun 2022 itu namanya OSL itu 5,7 Triliun, tapi target saya bisa 30%, jadi 5,7 triliun itu masih 18% jadi kalau meleset ya sedikitlah di 26 dan 27 persen. Jadi sudah pasti lewat tuh yang 18 persen” kata Alim Sutiono.

Dalam acara Media Gathering tersebut Alim Sutiono juga mengatakan akan merangkul media menjadi saluran dirinya dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

Ada beberapa keuntungan kita menabung Tabungan Emas di Pengadaian yakin Murah dan Terjamin. Biaya save deposit yang murah yakni sekita 30 ribu rupiah/ tahun menjadi nilai tambah kita jika kita menabung Tabungan emas di Pengadaian dibandingkan dengan di Bank. Dan kenaikan harga emas tentunya.

Tinggi Pardomuan, Deputy Pengadaian Area Bakasi yang hadir dalam acara mengatakan bahwa portofolio kita masih di gadai itu masih memberikan kontribusi terbesar yaitu hampir 80% dan non gadai itu 20%. Di tahun 2015 Pengadaian meluncur kan tabungan emas, menabung dalam emas. Sebagai Deputi area Bakasi dia gencar secara masif mengedukasi masyarakat untuk menabung Tabungan Emas yakni kepada tenaga pendidikan, ditingkat Pemkot dan Kelurahan.

“Target kita jangka panjang yaitu semakin banyak masyarakat yang menabung dalam bentuk emas. Pada saat dia butuh bisa menjaminkan di Pengadaian, Dan kita tawarkan alternatif untuk pendidikan salain asuransi adan tabungan emas sangat mudah diperjual belikan salain itu ada juga investasi emas.” Jelas Tinggi Pardomuan.

Ferry Hariawan, Deputy Pengadaian Area Jatiwaringin menjelaskan bahwa dirinya sedang menjalankan program Arrum Haji pengadain dan sedang bekerjasama dengan beberapa mubalik dan beberapa tokoh masyarakat publik figur seperti ustadzah Lulung dan Ustadz Azzam dan juga akan menggandeng mama Dedeh untuk mengajak mendakwahkan umat Islam untuk ikut bersama-sama menyelesaikan rukun Islam yang ke 5. Mangajak masyarakat agar ikut bersama-sama mengikuti program gadai emas untuk mendapatkan Porsi Haji dari Pengadaian.

Hal senada juga disampaikan oleh Alnafiah Alius, Deputy Pengadaian Area Kramatjati mengatakan bahwa yang diminati hampir sama dengan area lain yaitu masih di gadai emas. Menurut nya Pengadaian bisa menjadi solusi masyarakat kecil yang ingin memiliki emas tapi tidak punya banyak uang pilihannya adalah menabung emas di Tabungan Emas Pengadaian bisa menabung dengan minimal terendah yaitu 0,01 gram yaitu senilai 10 ribu rupiah. Hal ini menjawab pertanyaan masyarakat saat ini yakni bagaimana membeli emas yang murah dan cara menyimpan emas yang aman.

“Karena konsep tabungan emas itu adalah beli emas tapi nitip di Pengadaian, itu konsep sebenarnya.” Pungkasnya

(Edison)