Sudah Penuhi Semua Syarat, Dekan FH Unija Optimis Sanksi Segera Dicabut

Dekan Fakultas Hukum Universitas Jakarta, Ahmad Farhan Choirullah, S.H.I.,M.A

BEBERIN.COM, Jakarta – Dekan Fakultas Hukum Universitas Jakarta Ahmad Farhan Choirullah, S.H.I.,M.A. memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para panitia penyelenggara acara “Semarak HUT RI Perlombaan 17 Agustus 2023” dengan tema “Tumbuhkan Persatuan dan Kesatuan Mahasiswa dan Dosen Dalam Bingkai Merdeka Belajar” yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jakarta dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78, Sabtu (26/8/2023).

Terkait pelaksanaan Tasyukuran dan perlombaan yang diselenggarakan oleh civitas akademika Universitas Jakarta khususnya selaku penyelenggaranya Fakultas Hukum Ahmad Farhan Choirullah selaku Dekan FH Unija memberikan apresiasi yang sangat tinggi, karena menurutnya mereka (mahasiswa) sangat benar-benar antusias dalam melaksanakan acara ini, sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Harapannya dengan pelaksanaan dari acara Tasyukuran dan Perlombaan 17 Agustus 2023 ini, civitas akademika baik mahasiswa maupun dosen dapat saling rekat, saling memperkuat persatuan dan kesatuan tidak hanya dalam ruang perkuliahan tapi juga bisa bersatu dan menyatu menyukseskan UNIJA khususnya pada Fakultas Hukum Universitas Jakarta dimasa yang akan datang,” harap Dekan FH Unija ini.

Terkait status Universitas Jakarta, Ahmad Farhan Choirullah selaku Dekan Fakultas Hukum UNIJA ini menerangkan bahwa sejauh ini Universitas Jakarta sudah memenuhi seluruh item yang diminta baik untuk diperbaiki maupun kelengkapan data yang kita buktikan. Semua sudah rampung sejak tanggal 7 Juli 2023 sudah kita kirimkan kemudian sudah ditindak lanjuti oleh LLDIKTI sudah di verifikasi dan sekarang kita hanya menunggu rapat pleno dari DIKTI Kemendikbud.

“Mudahan-mudahan semua item yang sudah diverifikasi kebenarannya keabsahannya ini sanksi agar segera dicabut. Sehingga seluruh kegiatan baik kegiatan akademik maupun non akademik di Universitas Jakarta dapat berjalan dengan baik.” Pungkasnya.

(Edison)