SS Dinilai Lempar Batu Sembunyi Tangan Ingin Selesaikan Masalah Sampah di Depok

Beberin.com, Kota Depok — Dalam mengatasi masalah sampah yang cenderung meningkat sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah penduduk, ditambah dengan tempat pembuangan maupun pengelolaan sampah yang jumlahnya terbatas menjadi masalah yang krusial untuk diselesaikan.

“Artinya, ketika sampah yang kita buang tidak pernah terbuang, hanya berpindah tempat saja dan menuju ke Tempat Pembuangan Akhir atau yang biasa kita sebut dengan TPA. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia. Jutaan ton sampah dihasilkan setiap harinya,” ujar Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Cilodong Tapos, Ade Firmansyah, Sabtu (21/9/2024).

Ia menyebutkan, bahwa dirinya merasa lucu mendengar pernyataan bakal calon Wali Kota Depok, Supian Suri (SS) yang berjanji akan menyelesaikan masalah sampah di Kota Depok

Karena, dinilai SS, lempar batu sembunyi tangan. Bahkan, seperti orang yang baru bangun dari tidur jika pernyataan itu baru diutarakan saat ini. Pasalnya, SS merupakan seorang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok pada 2023, lalu.

“Jadi diketahui, ada kiriman di grup, sebuah video lucu Bakal Calon Wali Kota Depok yang berjanji akan menyelesaikan masalah sampah, padahal saya yakin yang bersangkutan tahu persis apa masalahnya,” ucap Adef.

Adapun adanya pernyataan Adef tersebut, menyusul adanya komentar di grup yang menyebut era pemerintahan Mohamnad Idris-Imam Budi Hartono tidak menganggarkan dana untuk penyelesaian masalah sampah di TPA Cipayung.

Maka dari itu, Adef meluruskan bahwa SS merupakan salah satu orang yang menjadi penyebab masalah sampah di TPA Cipayung Kota Depok, tidak kunjung selesai hingga saat ini.

“Artinya, ini biar saya luruskan, bahwa SS merupakan seorang Sekda aktif pada 2023, dimana ia adalah salah satu tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD. Untuk itu, SS’ lah yang harus bertanggung jawab, dan juga kenapa persoalan sampah cipayung tidak pernah selesai. Pokok pikirannya harusnya dituangkan dong, jangan hanya pas mau kampanye aja nyalon walikota” tukas Adef.

Adef juga mengingatkan, bahwa narasi SS dalam video yang tersebar itu merupakan suatu pembodohan atau pembohong publik. Karena, bagi yang mengerti regulasi tentu tidak akan termakan isu seperti itu.

“Jadi, bagi orang awam atau yang tidak memiliki latar belakang soal pemerintahan, tentu narasi itu sangat merugikan. Seolah-olah pemerintah tidak peduli terhadap persoalan sampah, padahal masalah sampah siapapun tahu bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” imbuhnya.

Adef menegaskan, bahwa yang membuat ia heran, hingga saat ini masih saja banyak sahabatnya yang termakan soal isu SS bisa menyelesaikan masalah sampah Cipayung. “Khusus sahabat saya semua, hati-hati ahh, jangan termakan narasi lucu seperti itu,” tandas politisi PKS Kota Depok itu.

SAID