Beberin.com, Jakarta – Bertepatan dengan peringatan hari kartini, perempuan pelaku usaha di Sentani, Papua, kini mendapatkan akses baru untuk mengembangkan usaha mikro mereka melalui kampanye sosial Empower Women Sentani. Inisiatif ini hadir sebagai bentuk kolaborasi Perusahaan Teknologi asal Singapura SCash, Campaign dan Kopernik serta didukung oleh Yayasan Dunia Lebih Baik (YDLB) untuk memperkuat peran perempuan dalam mengembangkan usaha rumahan mereka melalui pelatihan, pendampingan, serta pemanfaatan teknologi digital.
Sejalan dengan semangat perjuangan R.A. Kartini, di tengah keterbatasan akses pendidikan dan pelatihan yang masih dihadapi perempuan di wilayah timur Indonesia, pelaku usaha mikro di Sentani menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk terus berkembang. Mereka terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi lokal. Dari usaha skala kecil inilah lahir kontribusi nyata yang mendorong perputaran ekonomi komunitas. Mendukung langkah mereka tidak hanya merupakan bentuk solidaritas sosial, tetapi juga investasi jangka panjang menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Michael Lee selaku CEO SCash menegaskan “Kami berkomitmen untuk mendukung serta mentransformasi para pedagang mikro agar mereka dapat beradaptasi dengan cepat di tengah landscape digital yang terus berubah dengan pesat. SCash tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis, tetapi juga berperan dalam membangun kepercayaan diri serta mengembangkan kemampuan para pelaku usaha.” Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kampanye Empower Women Sentani, sebanyak 10 pelaku usaha mikro perempuan di Sentani telah mengikuti pelatihan bisnis, pendampingan intensif, serta mendapatkan akses peluang pengembangan usaha selama bulan Februari – Maret 2025. Puncak dari inisiatif ini diwujudkan melalui partisipasi mereka dalam bazar UMKM yang berlangsung pada 19–20 Maret 2025 di acara Eastphoria Fest di Jayapura. Dalam kesempatan ini, mereka berhasil mempromosikan produk mereka.
10 pelaku usaha perempuan ini, masing-masing menerima donasi sebesar Rp5.000.000, serta dana hibah sebesar Rp20.000.000 untuk tiga pelaku usaha perempuan terbaik berdasarkan dukungan masyarakat di Aplikasi Campaign ForABetterWorld.
Ahmad Fathul Aziz selaku Project Lead #Empower Women Sentani menegaskan “program ini lahir dari keyakinan bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan.
Melalui pelatihan, pendampingan, dan ruang nyata untuk berkarya, Empower Women Sentani membuka jalan bagi perempuan di Sentani untuk memimpin dan menginspirasi dalam ekosistem UMKM digital.”
Sejalan dengan Campaign, Arvin Dwiarrahman, Director of Partnerships and Business Development Kopernik mengungkapkan “mendukung pelaku usaha perempuan tidak cukup hanya dengan memberikan akses pada modal. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan setiap pelaku usaha perempuan memiliki fondasi yang kuat untuk mengembangkan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan.”
Hafiz mabrur
Leave a Reply