Seleksi Lomba Gugus Depan Unggul Tingkat Sekolah Dasar 2019

Beberin.com, JAKARTA – Pramuka Kwartir Nasional besinergi dengan Kementrian Pendidikan berkolabirasi mengadakan lomba Gugus Depan Unggul Pramuka tingkat Nasional dengan tema yang diusung kali ini “Penggalang Ceria” untuk tingkat Sekolah Dasar yang akan diikuti oleh 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Fajar, Dit PSD Subdit Peserta Didik Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI bersama dengan Agus Hendra dari Pusdiklatnas Kwartir Nasional yang hadir langsung ke SDN Rawa Mangun 12 Jakarta Timur dalam rangka visitasi seleksi penilaian Gugus Depan unggul untuk memilih peserta gugus depan perwakilan Provinsi DKI yang akan maju ke tingkat Nasional pada bulan September 2019.

Acara ini juga dihadiri oleh Muhammad Tamrin, staf Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah mewakili Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta,Taufik, Sudindik Wilayah II Jakarta Timur, Nurhayati mewakili Wilayah I Sudindik Jakarta Timur. Rosim, Kepsek SDN Rawa Mangun 12 Jakarta, para pembina dan peserta didik siaga dan penggalang dari SDN Rawa Mangun 12 Jakarta.

Fajar dalam keteranganya mengatakan  “Bulan depan kita akan mengadakan final lomba Gugus Depan Unggul dan Festival Penggalang Ceria pada bulan September di tingkat Nasional. Jadi semua gudep perwakilan dari 34 provinsi akan bertemu di Bogor Sentul. Semua peserta telah melalui proses seleksi penilaian uji petik dokumen tata kelola administrasi gudep seperti yang sekarang dilakukan ini.”

Fajar juga menjelaskan bahwa pada tahap awal setiap provinsi mengirimkan perwakilan tujuh gudep yang berbasis di Sekolah Dasar dengan mengirimkan portofolionya dan dari tujuh SD itu akan diseleksi menjadi tiga sekolah. Kemudian dari tiga sekolah itu akan di visitasi atau kunjungi dan diadakan uji petik langsung dengan juri dari kwarnas dan dari kementrian seperti saat ini kak Agus dari Kwarnas dan kak fajar dari kemendikbud dan yang terbaik akan mengikuti final Lomba Gugus Depan unggul dan Festifal Penggalang Ceria ditingkat nasional.

Agus Hendra dalam keterangannya mengatakan bahwa visitasi hari ini adalah menentukan satu dari tiga gudep yang diseleksi sambil melakukan pembinaan tentang tata kelola gugus depan atau penyelenggaraan administrasi Gugus Depan. Secara prinsip pengelolaan gudep dari perencanakan sampai pelaksanaan program gugus depan itu harus diadministrasikan dengan baik. Karena dengan administrasi baik maka pengelolaan pembinaannya juga pasti baik. Ada 8 kriteria keunggulan yang dinilai yakni, dokument gudep, SDM , program kerja, prestasi, dana sarana prasarana, kemitraan dan profile peserta didik. LGU atau Lomba Gudep Unggul ini adalah sebuah proses untuk memilih gugus depan yang pembinaannya terbaik atau terunggul.

“Ini akan diperlombakan karena ini akan menjadi sebuah proses untuk memilih gugus depan yang pembinaannya terbaik atau terunggul se-Indonesia. Dari 34 provinsi kita nanti akan ketemu di Bogor hasil seleksi dari masing-masing provinsi. Tahapan pertamanya masing provinsi akan memngirimkan, jadi Kwarda akan memilih konstentannya sebanyak 5 atau 7 menigrimkan ke tingkat Nasional berupa portofolio. Setelah dari portofolio itu kemudian kita uji dan dari hasil pengujian itu kita pilih 3 setiap provinsi, dan yang tiga ini akan divisitasi seperti ini prosesnya. Akan dikunjungi kemudian kita akan memilih satu orang. Setipa provinsi itu jurinya ada 2 satu dari Pramuk satu dari Kementrian. Kalo disini saya dengan kak Fajar dari Kementrian itu memilih satu, nah itu nanti tiga hari dari hari ini saya sudah harus sudah menentukan mana yang berangkat. Jarak dari sini satu bulan mereka berangkatj final. Finalnya di Bogor rencanannya. Mereka itu harus paparan disana, jadi lombanya itu dalam bentuk paparan. Paparan oleh Mabigus atau kepala sekolah, nah sambil disana guru-guru, pembinanya atau kepala sekolahnya paparan siswanya dibawa satu regu putra satu regu putri mereka mengikuti kegiatan “Festival Penggalang Ceria”, selama 4 hari dan waktu efektifnya biasanya hanya 3 hari. Mereka disana berlomba baru kemudian terpilih siapa yang paling unggul secara Nasional.” kata Agus dalam kunjungan seleksinya ke SDN Rawa Mangun 12 Jakarta Timur, Kamis (1/8).

Rosim, S.Pd, M.Si, Kepala Sekolah SD Rawa Mangun 12 Jakarta mengatakan ” kegiatan hari ini penilaian gugus unggul dimana awalnya SDN Rawa Mangun 12 ini lolos gugus unggul untuk tingkat kotamadya selanjutnya seleksi untuk tingkat provinsi, dimana SDN Rawa Mangun 12 ini mewakili Jakarta Timur yang akan bersaing dengan SDN Pondok Labu 3 dari Jakarta Selatan dan SDN Pejagalan 3 Jakarta Utara.”

Tamrin, yang hadir mewakili Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dalam acara ini juga menyampaikan pesannya kepada SDN Rawa Mangun 12 Jakarta kalaupun nanti ada yang terbaik dari tiga sekolah ini, kedepan harus tetap semangat.

(EDISON MUNTHE)