Beberin.com, Jakarta – Keluarga besar Makam Ki Saat pada hari Minggu 23 Februari 2025 mengadakan acara Ziarah kubur bersama bertempat di Kuburan Keluarga (Kober Ki Saat) Jalan Malaka Komplek Kalibata Indah, kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Irwan bin Khaidir atau biasa disapa bang Iwak yang merupakan salah satu keturunan dari Almarhum Ki H Saat kepada para awak media mengatakan “acara ini adalah acara rutin setiap tahun dilakukan oleh keluarga besar kami yang orang tua nya, kakek nenek nya, buyut nya dimakamkan disini Makam Ki Saat Kalibata Indah (KBI), kita kumpul bersama bersih-bersih makam, doa bersama, mendengar tausiyah dari para alim ulama, dan yang terakhir kita ramah tamah makan nasi kebuli bersama, ini sudah jadi kebiasaan kami keluarga besar Makam Ki Saat setiap tahun buat acara seperti ini”.

Lebih lanjut Irwan mengatakan “makam ini ada sebelum Indonesia merdeka sebelum 1945 sudah ada, yang di makamkan disini semuanya adalah Khusus keluarga keturunan Ki Saat, yang tidak ada silsilah keluarga tidak bisa di makamkan disini karena bukan TPU milik Pemerintah,” Kata Irwan.

Irwan yang akrab di sapa bang Iwak ini juga menegaskan kepada keluarga besar yang hadir saat acara “biar generasi yang muda tau ini adalah tanah keluarga besar yang dari nenek moyang kite tidak pernah dijual kepihak manapun baik pemerintah maupun swasta, kalau ada yang mengklaim tanah ini berarti itu jelas penyerobotan lahan, yang melanggar hukum pidana.” Tegas Iwak
Tanah ini memiliki surat yang jelas bisa kita buktikan bahwa jelas ini adalah tanah peninggalan dari buyut kami “kami memiliki surat tanahnya ini ada di simpan surat tanah ini dengan baik, kalau ada pihak yang mengklaim ini milik orang lain saya bingung kapan mereka beli, karena kami keluarga dari dahulu telah sepakat tidak menjual tanah ini, dan tidak pernah ada perjanjian dengan pihak manapun tentang relokasi pemindahan kuburan ini, pesan orang tua kami kuburan ini tidak di jual dan tidak boleh dipindahkan, jadi kami harus jaga terus-menerus secara turun temurun, ini adalah wasiat yang di ucapkan orang tua kami untuk di jaga”. Jelas Iwak
Suasana saat acara berlangsung sangat ramai di hadiri Ahli Waris, para tokoh agama, para Habib, hadir juga Keluarga dari TNI AD, TNI AL, keluarga dari Jawara Betawi, Ormas Islam, dari LBH PEJATEN (Pejuang Jakarta Paten), dari Babinsa, Polres Jakarta Selatan dan Tokoh Masyarakat Setempat.

“Alhamdulillah banyak yang hadir berkah acaranya dihadiri Habib Al-Habib Muksin bin Salim bin Ahmad Al-Haddad, Al-Habib Ahmad Saugi bin Syech Abubakar bin Salim bin Toha Al-Haddad, KH. Muhammad Nursasi LC,KH Hidayatullah, Al-Habib Sadik bin Ahmad al-haddad, Al-Habib Kamil bin Ahmad Fauzi Al-haddad, Ustadz Aswat Efedi, ustadz Musa bin Harun, ucap Wawan yang hadir sebagai MC acara.

Acara ini dihadiri juga oleh tokoh masyarakat setempat ada dari komandan keamanan komplek kalibata Bapak Achmad, Jawara Betawi Bang Bagol dan Kawan-kawan, Hardius Kaban SH dari LBH PEJATEN,” Ucap Wawan.
“Berkah acaranya selesai dengan baik, saya berharap kegiatan ini terus berlanjut jangan pernah putus setiap tahun karena ini adalah warisan Budaya Betawi yang perlu diperhatikan.” ujar Iwak
“Saya berharap keluarga Ki saat kompak selalu, dan kepada pemerintah DKI agar di perhatikan bahwa ini adalah tanah keluarga kami yang tidak pernah berpindah tangan, jadi kalau ada yang mengklaim jelas kami keluarga besar Ki saat akan mempertahan tanah ini sampai titik darah penghabisan kita pertahankan.” Pungkas Iwak
Red. Edison
Leave a Reply