Beberin.com, Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) mengadakan acara buka puasa bersama dan sekaligus tasyakuran pelantikan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum UNKRIS pada Senin (10/4/2023) di Kampus FH UNKRIS dengan tema “ Dengan Hikmah Ramadhan, Kita Pererat Silaturahmi Pimpinan, Dosen, dan Karyawan Untuk Mewujudkan Fakultas Hukum Yang Unggul “.
Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Krisnadwipayana, Dr.Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR. dan Ketua Dewan Pembina Yayasan UNKRIS, Prof.Dr.T. Gayus Lumbuun, SH.,MH. Dan tentunya pimpinan Fakultas Hukum yang baru saja dilantik yakni Prof.Dr. Abdul Latif, SH.,MH.
Rektor UNKRIS, Dr.Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR memberikan ucapan selamat kepada Prof. Abdul Latif yang telah dilantik dan dipercaya untuk menjadi Dekan Fakultas Hukum UNKRIS yang baru tentunya. Dia berharap bisa bekerja sama bergandengan tangan bersama untuk membangun Fakultas Hukum tentunya dan UNKRIS pada umumnya.
“Acara kali ini adalah acara syukuran sekaligus Silahturahim perkenalan kepada civitas akademika di seluruh fakultas Hukum UNKRIS, Dengan adanya Dekan yang baru tersebut, ini penting dan langkah awal yang sangat luar biasa untuk membangun kebersamaan diantara Fakultas Hukum UNKRIS pada khususnya,” ujar Rektor UNKRIS ini.
Menurutnya ini adalah suatu kegiatan membangun kebersamaan, karena tanpa ada dukungan yang tadi sudah di sampaikan ketua pembina maupun pak Dekan sendiri, tanpa adanya dukungan dari civitas akademika Fakultas Hukum UNKRIS tentunya target-target atau tujuan-tujuan kita untuk membangun fakultas hukum dan membangun UNKRIS pada umumnya, ini akan mendapat banyak hambatan atau kendala.
“Terkait dengan riset-riset, karena riset itu terkait juga dengan pengabdian, jadi dengan riset untuk pengabdian. Ini kita bersyukur sekali bahwa kita ini kemarin-kemarin itu giat untuk mengikuti kegiatan Limbah Penelitian yang di selenggarakan oleh Dikti Kemendikbud, nah kita makin lama, dari tahun makin meningkat dan sekarang ini kita patut bersyukur bahwa UNKRIS yang selama ini berada di kelas paling bawah, kelas binaan, sekarang di akhir 2022 UNKRIS bisa melompat yang dari Binaan, Pratama, dan langsung menjadi Madya, nah tinggal selangkah lagi ke atas guna masuk dalam cluster utama yang setara dengan perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia,” jelasnya.
“Nah apa kiat nya tadi untuk mengatur atau mensiasati keterbatasan anggaran, nah satu satunya dan kita tidak bisa pungkiri adalah dengan bersinergi, berkolaborasi, bekerjasama,” terangnya.
Dengan siapa kita bekerja sama..? Rektor UNKRIS ini memberikan rahasianya bahwa banyak sekali lembaga dan instansi pemerintahan yang bisa diajak bekerjasama, salah satunya dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), kita bisa melakukan penelitian bersama, anggaran nya juga bisa bersama-sama, dan kalau belum diperlukan kita tidak perlu mengeluarkan biaya.
“Tim tim kita, dosen dosen kita bergabung dengan tim BRIN, itu yang pertama, berkolaborasi dengan lembaga Pegadaian, itu kita juga di dukung untuk kegiatan kegiatan, riset dan pelatihan untuk kewirausahaan, dulu hanya dapat satu hibah, naik menjadi tiga, dan tahun ini menjadi tujuh. Ini lompatan lompatan yang perlu di syukuri, dan ini tentu nya PEGADAIAN lah yang membackup,” terangnya.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan bahwa UNKRIS juga bekerja sama dengan Mabes TNI, ini terkait juga untuk menggerakkan, memberdayakan masyarakat ekonomi kreatif di masyarakat, dan UNKRIS di tahun 2022 lalu juga telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. “kita hanya modal tenaga atau keterampilan atau knowledge saja, yang lain lain dari Mabes TNI yang berbenah,” terangnya.
“Kemudian UNKRIS juga mengikuti dengan lembaga dan kementrian itu. Di Kemendagri UNKRIS juga terlibat dengan kegiatan-kegiatan, ada yang kehidupan harmoni ini juga kita terlibat, kemudian kita juga bekerja sama dengan yang tidak jauh-jauh Pemkot Bekasi, kita melihat kehidupan harmoni kota Bekasi, nah kita bisa melihat bagaimana masyarakat Bekasi itu, tanggapan dan partisipasi serta yang dia terima terhadap kehidupan keharmonisan di luar kota Bekasi, juga tentunya kita menginduk kepada Lembaga Pendidikan tinggi, ini banyak juga riset riset disamping kita juga bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, itu juga kita bekerja sama fakultas ekonomi, fakultas ilmu administrasi, fakultas tehnik, fakultas hukum juga bekerja sama. Bekerja sama dengan Kementrian Hukum dan Ham, jadi menyiasati keterbatasan anggaran, apalagi kita perguruan tinggi swasta satu-satu nya jalan dan tidak ada yang jalan lain adalah bekerja sama, dan berkolaborasi, bersinergi. Jadi kira-kira seperti itu untuk mensiasati keterbatasan.” Ungkapnya.
Strategi Untuk Menarik Mahasiswa Baru
Rektor UNKRIS, Dr.Ir. Ayub Muktiono memberikan kunci rahasia bagiamana cara PTS bisa menarik mahasiswa baru yaitu, yang pertama melakukan promosi dengan karya nyata, menurutnya tidak ada gunanya mempromosikan dengan gencar tapi tidak ada karya nyata, tidak ada hasil kerja.
“Aktivitas di kampus yang nyata, karya nyata itu adalah baik dari mahasiswa nya, baik dari dosen nya dan fakultas fakultas nya, karya nyata apa itu..? Bermacam macam.., mahasiswa itu dengan adanya kemarin Mobile Legends, lomba mobile legends, lomba olah raga.., bola basket, bulu tangkis, taekwondo, dan lain-lain. Jika ada ide-ide kreatif mahasiswa itu kita persilahkan,” terangnya.
“Kemudian dari dosen-dosen, nah itu tadi dosen-dosen juga kita menggerakkan atau mendorong untuk dosen memiliki karya nyata di masyarakat,” ujar Rektor.
Memiliki karya nyata apa..? menurut Rektor UNKRIS ini berbagai macam bisa dilakukan dan UNKRIS memiliki alat pencacah sampah, ada juga alat untuk aplikasi menditeksi bahaya banjir, atau saluran irigasi yang mampet atau saluran pembuangan yang mampet.
“Bagaimana karya kita untuk membuat aplikasi menditeksi secara real time, tempat-tempat pemukiman kumuh yang kena banjir, atau jalannya rusak, atau tidak punya MCK dan lain lain. Kita juga berkolaborasi dengan BKKBN, itu untuk membantu penanganan stunting dan ini kita arah nya di PEMPROV Banten, inipun anggaran nya ada dari LLDIKTI dan dari BKKBN itu bersama sama melalui program yang disebut sebagai Kedai Leka,” terang Rektor.
Rektor UNKRIS ini juga mengungkapkan bahwa UNKRIS bersama para dosen lebih memilih melakukan karya nyata melalui penelitian-penelitian tanpa banyak promosi yang gembar-gembor untuk mendapatkan mahasiswa baru.
“Tahun lalu UNKRIS itu menempati rangking 16 di JABODETABEK, kurang lebih ada 300 an perguruan tinggi dan kita di urutan 16, Alhamdulillah tahun ini kita naik satu tingkat di urutan 15. Kalau secara Nasional dari Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia kita masih masuk 100 besar, kita di urutan yang ke 75,” terang Rektor UNKRIS.
Menurutnya ini patut di syukuri, melalui karya nyata ini lah kita pasti berbau harum yang menyebar ke seluruh calon-calon mahasiswa. Itulah langkah strategis atau tips yang UNKRIS lakukan tidak hanya menjaring mahasiswa baru tapi juga membangun UNKRIS menjadi perguruan tinggi yang unggul.
(Edison)
Leave a Reply