Rektor Universitas Jakarta Tegaskan Gelar Sarjana Jangan Sekedar Ornamen

Rektor Universitas Jakarta, Shafiria Sada Manaf, S.H.,MM.

Beberin.com, Jakarta, – Universitas Jakarta mengawali tahun Akademik 2023/2024, untuk pertama kalinya menyelenggarakan Yudisium lintas fakultas secara serentak dengan mengusung tema,” Menyongsong Indonesia Emas: Peluang dan Tantangan Sarjana ke Depan.” Yang dilaksanakan di Aula Seminar Universitas Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Rektor Universitas Jakarta Shafiria Sada Manaf, S.H., M.M. dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Yudisium hanya bagian dari proses kegiatan belajar, tapi bukan akhir dari proses belajar itu sendiri atas gelar sarjana yang sudah diraihnya.

Lebih lanjut, Shafiria menekankan kepada peserta Yudisium untuk jangan cepet berpuas diri, apalagi berhenti berproses dalam belajar baik secara formal ataupun informal. Sebab, jika itu yang terjadi, gelar sarjana hanya akan menjadi ornamen tambahan pendidikan formal belaka.

Dalam konteks menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045 Rektor Unija ini menegaskan bahwa Universitas Jakarta adalah bagian terpenting dan strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia. Sebab sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama penentu perwujudan Indonesia Emas itu sendiri.

Dirinya pun mengingatkan, kedepan kita akan diperhadapkan dengan adanya ledakan bonus demografi yang puncaknya akan terjadi di tahun 2030, di mana sekitar 62% akan didominasi oleh usia produktif dibanding usia tidak produktif dan inilah yang disebut dengan Indonesia Emas 2045.

“Saat ini adalah momentum emas bagi sarjana emas untuk terus menggali dan meningkatkan segala potensi dirinya. Teruslah belajar dan beradaptasi agar tidak tertinggal dan tergerus oleh perubahan zaman yang terjadi. Sebab, keberuntungan hanya berpihak bagi yang siap, dan punya kesiapan.” pungkas Shafiria.

(Edison)