BEBERIN.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Universitas Jakarta (UNIJA) mengadakan acara “Semarak HUT RI Perlombaan 17 Agustus” dengan tema “ Tumbuhkan Persatuan dan Kesatuan Mahasiswa & Dosen Dalam Bingkai Merdeka Belajar”. Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Jakarta Shafiria Sada Manaf yang secara simbolis memotong tumpeng sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sabtu (26/8/2023).
Rektor Universitas Jakarta, Shafiria Sada Manaf dalam kata sambutannya mengatakan “ Hari kemerdekaan ini sebenarnya patut kita rayakan patut kita banggakan, karena para pejuang dulunya tidak dengan mudah, Indonesia itu bukan diberikan kemerdekaannya oleh bangsa asing, tapi Indonesia itu diperjuangkan dengan seluruh jiwa dan raganya para pahlawan. Oleh karena itu kita sebagai genarasi penerus harus terus berjuang, terus mempertahankan, bahkan perjuangan mereka (pahlawan) jangan sampai dianggap sia-sia nanti.”
“Universitas Jakarta salah satu ikut andil disini dalam berkontribusi dibidang pendidikan oleh karena itu saya mengajak semua dosen, rekan-rekan mahasiswa ayo kita terus perjuangkan. Kita majukan Indonesia dengan berinovasi baik itu dibidang pendidikan atau dibidang usaha yang lain sesuai bidangnya masing-masing. Yang pasti kita harus menjadi orang yang lebih maju, lebih Kreatif, orang yang lebih terpelajar, dan jangan lupa disini kuncinya orang itu bertanggung jawab atau tidak. Saya berharap generasi penerus bisa lebih bertanggung jawab,” kata Shafiria kepada para peserta HUT RI ke 78.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Jakarta ini juga menjelaskan bagaimana status Universitas Jakarta yang banyak dipertanyakan oleh para mahasiswa UNIJA saat ini.
“Mungkin semua rekan-rekan mendengar apasih kasusnya UNIJA, orang heboh banget yah, ya kan, heboh banget kan orang, ini sedikit saya kutip Universitas Jakarta kalau saya tanya masuk akal nggak sih sudah bagus (gedungnya), perkuliahan sudah sistem, masuk akal nggak sih kalau kita kena sanksi. Sebenarnya kalau kalian tau bagaimana kita kena sanksi?, Kita nggak salah, kesalahan saya adalah atau kesalahan UNIJA adalah kita meng ‘hire’ (mempekerjakan) orang yang salah. Tapi kalau kesalahan UNIJA sampai saat ini tidak bisa dibuktikan, tidak ada. Kalau hanya kesalahan administrasi menurut saya wajar, itupun belum dimasa kepemimpinan saya,” terang Rektor UNIJA ini dengan tegas.
Acara Tasyakuran dan Perlombaan berlangsung dengan meriah, tertib dan lancar. Para peserta Mahasiswa, Dosen, Staff, dan Scurity berbaur dalam suasana perlombaan dan hiburan yang disediakan oleh panitia acara. Panitia juga menyediakan Door Prize untuk para peserta yang hadir.
(Edison&Marson).