Beberin.com, Tangerang – Setiap tanggal 5 Mei merupakan peringatan hari Bidan Sedunia. Hari Bidan Sedunia diperingati bertujuan untuk menghormati dan menghargai pekerjaan Bidan serta meningkatkan kesadaran pentingnya profesi kebidanan dalam membantu kelahiran bayi dan keselamatan ibunya. Pada tahun 2025 tema hari Bidan Sedunia yaitu Kritis dalam setiap krisis.
Salah satu Bidan di Tangerang, Ratna Jumila A.Md. Keb mengatakan “Bidan wajib menjunjung tinggi profesi kebidanan dan Bidan harus menyelamatkan dua manusia yaitu bayi dan ibu nya merupakan tantangan tersendiri”.

Kritis dalam masa krisis seorang Bidan dapat memberikan kelahiran yang aman, perawatan antenatal, dan pascanatal. Bidan menyediakan kontrasepsi, layanan aborsi komprehensif, dan layanan bagi korban kekerasan berbasis gender. Bidan mendukung pemberian ASI, memastikan bayi baru lahir menerima nutrisi yang aman, bersih, dan dapat diandalkan. Bidan akan mendidik dan mempersiapkan masyarakat dengan pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk tetap aman dan sehat selama keadaan darurat.
“Beberapa bidan mengeluhkan mereka sangat jauh upahnya dari UMP, ada yang dibayar Rp 300.000 per bulan untuk bidan honorer dan petugas posyandu sebagai sebagai garda terdepan ibu hamil dan bayi hanya di gaji hanya sebagai pekerja sosial,” kata Ratna Jumila A.Md Keb.
Ketika upah yang diterima jauh dari kata sejahtera, kemudian tenaga kesehatan seperti bidan dan petugas posyandu juga tidak memiliki bargaining power yang kuat, sehingga kerap terjadi kesewenang-wenangan dalam bekerja.
Semoga pemerintah di hari Bidan Sedunia agar memperhatikan mengenai pengembangan profesi kebidanan dan kesejahteraan bidan terus ditingkatkan sehingga memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Ratna Jumila A.Md.Keb.
Hafiz mabrur
Leave a Reply