Beberin.com, Tangsel – Kemenag Tangsel mengadakan Rapat Dinas Tetap (Radintap) awal tahun 2025, Selasa (07/01/2025) di Aula Kantor Kemenag Tangsel. Radintap yang dipimpin Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, dihadiri oleh Kepala Kantor, Ahmad Rifaudin, para Kepala Seksi, Penyelenggara Kristen dan Katolik, para Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, Pokjawas, dan para Penyuluh.
Radintap membahas beberapa hal penting yang berkaitan dengan tusi dan tupoksi masing-masing leading sector yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kota Tangsel. Para Kepala Seksi melaporkan kegiatan dan penyerapan anggaran di tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor, Ahmad Rifaudin, menyampaikan beberapa hal, antara lain di tahun 2025 harus melakukan evaluasi dan peningkatan percepatan dalam hal pelayanan.
“Di era digital sekarang ini harusnya segala sesuatu bisa lebih cepat. Jadi gunakan teknologi agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat,” tegasnya.
Kepala kantor menegaskan seluruh ASN Kemenag harus Meletek atau Melek Teknologi, agar segala informasi dan kegiatan dapat diketahui masyarakat lebih cepat.
“Penyebaran informasi bisa dilakukan melalui Media Sosial. Maka, setiap Satker harus mengoptimalkan media sosialnya dalam mempublikasikan kegiatan masing-masing,” ujarnya.
Terlebih, Kepala Kantor, menekankan kepada para Penyuluh Agama untuk maksimalkan medsos dengan membuat konten sesuai kebutuhan umat.
“Maksimalkan tugas dan fungsi Penyuluh Agama melalui Medsos. Bagi yang belum punya, segera buat akun medsos agar dapat mensosialisasikan programnya kepada masyarakat luas terutama tentang bahaya Judol dan Pinjol,” ucapnya.
“Sebagai ASN Kementerian Agama, kita harus terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri, serta terus meningkatkan pelayanan yang ramah kepada masyarakat. Datang membawa harapan, pulang dengan senyuman,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaporkan kegiatan dan keuangan dari Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama tingkat Kemenag Tangsel. Ketua Panitia, Azharul Fuad, melaporkan seluruh kegiatan dan keuangan yang masuk dan keluar sebagai laporan pertanggungjawaban panitia. Laporan tersebut diserahkan kepada Kepala Kantor sekaligus sebagai tanda dibubarkannya kepanitian HAB ke-79.
Radintap diakhiri dengan penyerahan DIPA kepada Kepala Seksi, Penyelenggara Kristen dan Katolik, dan Kepala Madrasah.
Hafiz mabrur
Leave a Reply