Beberin.com, Cianjur – Bentuk kepedulian terhadap korban pasca gempa di wilayah Cianjur. PT PLN (Persero) berusaha terus bersiaga untuk menjaga kelistrikannya. Terutama, dengan memberikan layanan penyambungan listrik sementara di Hunian Sementara (Huntara) di wilayah tersebut.
Dengan layanan sambung listrik sementara ini, wujud komitmen PLN sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas (satgas) Bencana BUMN untuk meringankan duka para penyintas gempa Cianjur, sekaligus memberikan edukasi bahaya ketenagalistrikan.
Ternyata dengan kehadiran listrik sementara dari PLN ini pun disambut oleh para warga. Sebab, hadirnya listrik PLN di Huntara sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya dalam beraktivitas sehari-hari.
“Hal itu, tak hanya menerangi, kehadiran listrik ini juga dapat memberi penghiburan. Kami, berterimakasih atas kehadiran listrik sementara di tempat tinggalnya,” ujar Ketua RT 03 Kampung Tugu, Suhanda.
Ia juga mengakui, bahwa selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN. Hal ini karena, saat melakukan pengecekan, petugas masih menjumpai penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk.
“Maka, PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga secara _door to door_ dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya. Yakni, di Huntara Kampung Gasol dan Huntara Kampung Tugu, Cirumput, Kecamatan Cugenang,” pungkas Suhanda.
Pernyataan Suhanda, diamini Titin, salah satu warga penyintas gempa Cianjur, dirinya menyampaikan terima kasih atas edukasi kelistrikan yang diberikan PLN. Menurutnya, penggunaan listrik yang aman penting untuk keselamatan kami disini.
“Jadi, dengan sosialisasi ini menyadarkan seluruh warga tentang pentingnya keselamatan di tengah pengungsian,” pungkas Titin.
Sementara itu Susiana Mutia, selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menerangkan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan pascagempa agar penyintas gempa segera bangkit kembali. Bahkan, PLN UP3 Cianjur, telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan.
“Artinya, apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile,” terang Susi.
Susi menambahkan, bahwa sejak gempa hingga saat ini juga, PLN tetap menyiagakan personil dan infrastruktur untuk mendukung percepatan pemulihan gempa. Hal itu, Posko Siaga PLN Cugenang senantiasa bersiaga untuk melayani kendala kelistrikan yang dialami oleh pengungsi, seperti padam listrik dan pengamanan listrik saat dilakukan pembersihan puing-puing dengan alat berat.
“Jadi, sebelumnya juga YBM PLN telah memberikan bantuan 25 unit hunian sementara bagi warga korban bencana alam gempa bumi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Bantuan tersebut berasal dari dana infak dan sedekah para karyawan PLN,” pungkasnya.
SAID