Pejabat Imigrasi Kota Depok Kunjungi Kantor PWI Depok, Ada Apa?

 

Beberin.com, Depok – Pejabat Imigrasi kota Depok, Fahrul Novry Azman, A.md.Im., S.I.P., M.Si. mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok dalam rangka Sosialisasi dan Diskusi Pers.

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah mengatakan bahwa Kegiatan ini dilaksanan berdasarkan amanat UU Pers No 40 Tahun 1999 yang mengatur kewajiban melaksanakan sosialisasi pers dan jalin hubungan kemitraan dengan PWI sebagai organisasi resmi negara yang merupakan konstituen Dewan Pers.

Menjelang agenda Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jawa Barat Ketua PWI Kota Depok, Rusdy berpesan agar kepala Imigrasi berkenan kiranya mengangkat telepon jika peserta UKW wartawan PWI Depok ada yang menghubungi kerena itu bagian dari test UKW menghubungi narasumber.

Ketua PWI kota Depok, Rusdy Nurdiansyah memberikan buku kepada Kepala Imigrasi Kota Depok, Fahrul Novry Azman.

“Kalau lagi rapat diangkat aja pak, bilang saja lagi rapat nih, Halo pak Rusdy saya lagi rapat nanti telp balik ya, itu saja sudah dapat nilai, karena itu menandakan hubungan antara wartawan dengan pejabat tidak ada jarak saling mengisi saling membutuhkan. kira-kira itu sosialisasi Pers yang saya sampaikan, ” ujar Rusdy.

Ketua PWI kota Depok juga memberikan buku karyanya yang ketiga yang baru launching kepada Kepala Imigrasi Kota Depok, Fahrul Novry Azman.

Rusdy juga menjelaskan bahwa ulang tahun PWI tanggal 9 Februari 1946 ditetapkan oleh pemerintah menjadi tanggal hari Pers Nasional.

Suasana diskusi antara Wartawan dengan pejabat Imigrasi Kota Depok

Ketua PWI kota Depok ini juga menceritakan bahwa di Hari Pers Nasional di Kendari kemarin dirinya mendapatkan penghargaan pers card no.1.

Fahrul Novry Azman yang datang bersama Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kota Depok, Doly Samuel Malatua Tambunan dalam sambutannya mengatakan “Kami mengapresiasi yang sangat luar biasa diberi kesempatan untuk berkunjung di kantor PWI Kota Depok berdiskusi dengan bapak ibu sekalian, mengutip perkataan bang Rusdy memang Pers itu sudah ada sebelum zaman kemerdekaan. Apalagi saat ini kita sangat perlu kawan-kawan Pers. Kerana jika nanti kita melakukan sesuatu tapi tidak ada yang mempublikasikan kan tidak ada orang yang tahu kan.”

Untuk capaian kinerja Imigrasi Kota Depok, Fahrul menerangkan ” dari segi pelayanan di imigrasi kota Depok ada 2 pelayanan terhadap warga negara Indonesia dan ada pelayanan terhadap warga negara asing. Jadi disituasi pandemi Covid 19 ini memang cukup mereduksi keberadaan warga negara asing di kota Depok. Tapi pelayan terhadap WNI itu luar biasa, itu sudah bisa dimulai sekitar April sampai bulan Mei. Disaat ada beberapa negara yang mulai membuka bordernya.

“Kami di tahun 2021 di imigrasi kota Depok bisa menerbitkan Paspor sekitar 14 ribuan selama kurun waktu 1 Tahun. Sekarang di tahun 2022 dari Januari sampai Oktober sekitar 48 ribu. Jadi memang antusiasme masyarakat sangat luar biasa, ” terang Fahrul.

Menurut Fahrul kondisi seperti ini menjadi challenge baginya. Dia juga menerangkan bahwa di Imigrasi Kota Depok memiliki Permenpan nomor 15 tahun 2014 tentang standar pelayanan publik salah satunya “Understanding the Customer”. Jadi Imigrasi kota Depok mencoba mengerti dan memenuhi maunya pelanggan. Kalo untuk WNI adalah Paspor sedangkan untuk WNI adalah ijin tinggal.

Diskusi dan sosialisasi Pers berjalan cair dengan para wartawan kota Depok dengan pejabat imigrasi kota Depok dengan diakhiri dengan photo bersama dengan para wartawan.

( Edison)