Beberin.com, JAKARTA – Insan sepak takraw menduga ada penyimpangan pengelolaan dana Pelatnas pada Asen Game 2018 yang diadakan di Indonesia.
2 tahun telah berlalu Asean Game 2018 ternyata menyisahkan kabar buruk, lantaran insan sepak takraw menduga Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) telah melakukan penyelewengan anggaran Uang Saku,Try Out, dan Kelengkapan Atlet.
Salah satu personil tim Asean Game 2018 yang berhasil kami komfirmasi terkait dugaan penyelewengan dana anggaran tersebut membenarkan hal itu. Bahwa ada kegaduhan di masa akhir menjelang pelatnas, disebabkan para atlet menuntut hak uang saku, hingga mengajukan pengunduran diri secara kolektif.
“Uang saku di sunat oleh ketua selama melakukan 2 kali try out ke Thailand,” ungakpnya.
Terkait kasus sepak takraw ini sebenarya sudah pernah diusut oleh pihak ke Polisian Subdit V Korupsi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya dengan surat Perintah penyelidikan Nomor .Sp.Lidik/1546/XI/RES.3.3/2018/Dit. Reskrimsus tanggal 19 November 2018. Namun sepertinya kasus ini belum tuntas di tangani sampai detik ini.
Insan sepak takraw meminta agar Kejaksaan, KPK, Bareskrim untuk mengusut tuntas masalah penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh PB PSTI periode saat ini.
Leave a Reply