Menyambut 53 Tahun Lions Club Indonesia serukan Gerakan Tas Belanjan Ramah Lingkungan (Eco Bag)

 

Beberin.com, Jakarta – Isu pencemaran lingkungan akibat pemakaian plastik yang berlebihan membuat perkumpulan Lions Club Indonesia Multi Distrik 307 tergugah untuk mencegah pencemaran lingkungan tersebut dengan mengadakan acara Bakti Sosial Lingkungan Hidup dengan tema “Reduce Plastic Bag” yang di adakan di Kemang Village Jakarta Selatan, Sabtu ( 12/11).

Sejalan dengan 5 (lima) pilar utama fokus pelayanan Lions Club Internasional yakni. Diabetes. Relieving The Hunger. Pediatric Cancer, Visson & Environment. gerakan ini Ingin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya mendukung. melindungi dan memelihara lingkungan.

Akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat sebanyak 5300 Eco bag/reusable shopping bag. merupakan istilah yang biasa dugunakan untuk menyebut sebuah tas kantung yang terbuat dari bahan kain. Dimana jenis bahan kain yang digunakan untuk membuat eco bag sendiri umumnya berasal dari material yang bersifat ramah terhadap lingkungan seperti kain spunbond salah satunya. sehingga kantong belanja ini dapat digunakan kembali.

Estianingsih selaku Koordinator pelaksaan Baksos Eco Bag menuturkan, kegiatan ini sengaja kami lakukan di pusat perbelanjaan terbesar dengan harapan di tempat keramaian seperti ini banyak orang teredukasi pentingnya menggunakan eco bag demi menyelamatkan bumi. Ketua Pelaksana Perayaan Hari Lions Indonesia Ke 53. Yta Liliane Gultom didampingi Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1. Reiny Z. Arifin dan Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Distrik 307 B1.

Erijanto Djajasudarma disela-sela aksi mengatakan “bahwa sehari-hari manusia menempati bumi dan memanfaatkan isi yang ada di bumi. Namun sayang tidak pernah berpikir mengenai apa yang diinginkan bumi. Bagi Lions Club memahami dan mendengarkan bumi adalah salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan bumi. Menjaga dan melestarikan bumi bisa dimulai dengan mengurangi penggunaan plastik.”

Penggunaan barang-barang sekali pakai saat ini seolah sudah tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Kantong plastik bekas belanjaan. sendok makan plastik dari nasi kotak. sikat gigi plastik, adalah contoh kecil penggunaan barang-barang plastik dalam kehidupan sehari-hari. Barang-barang plastik pada akhirnya akan menjadi sampah tak terurai yang menggunung dan mengancam kondisi lingkungan.

Eco bag tersebut akan bisa dipakai ulang dan dengan demikian akan lebih besar kemungkinan akan dilihat oleh lebih banyak orang lagi. Harapan saya, reusable shopping bag bisa menjadi alat untuk mulai berdiskusi dan berbagi Informasi seputar pentingnya pelestarian bumi dan lingkungan. Kebanggaan dan kesadaran memakai reusable shopping bag. bisa membantu mempengaruhi dan mengurangi volume sampah plastik. Kesadaran peduli plastik perlu dimulai dari diri sini dan dibagikan ke Orang sekitar. Reiny Arifin & Erijanto Djajasudarma menambahkan.

Ditemui setelah mendapatkan ecobag secara gratis salah seorang pengunjung Mall Vira (47) mengatakan saya Ingin seperti Lions Club ikut mengkampanyekan program agar masyarakat teredukasi untuk selalu membawa ecobag kemanapun disaat kami berbelanja dengan demikian kita bisa sebagai pahlawan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. urainya.

Dalam kampanye penggunakan Ecobag ini Lions Club Indonesia MD 307 mendapat dukungan penuh dari Lippo Mall Kemang.

Sementara itu, Dimas Adytia Kusuma selaku Direktur Lippo Mall Kemang menambahkan “Kami menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Lions Club karena Lippo Mall Kemang (LKM) adalah The First Community Lifestyle mall yang berada d Kemang, yang dibangun untuk memberikan pengalaman belanja yang ekslusif bagi pengunjung melalui keunggulan layanan den tentunya kami mengharapkan para pengunjung sebagai leading dalam kepedulian terhadap lingkungan ketika berbelanja dengan menerapkan Zero Waste”

Masyarakat terbiasa dijejali dengan iklan-iklan yang menonjolkan gaya hidup konsumtif. Strategi marketing berhasil membuat para konsumen merasa bahwa barang-barang yang ia miliki tidaklah cukup dan ia harus selalu memperbarui jenis atau model barangnya agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Namun tahukah Anda, bahwa perilaku konsumsi seperti Ini dapat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup bumi.

(Yuki.N)