Beberin.com, Jakarta – Berdasarkan data UNESCO minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatikan. Menurut data mereka hanya 0,001 % masyarakat Indonesia yang suka membaca ini artinya dari 1000 orang di Indonesia, hanya 1 orang saja yang rajin membaca. Dan berdasarkan Riset yang dilakukan Central Connecticut State University pada 2016 Indonesia memasuki rangking ke 60 dari 61 negara. Ini artinya perlu banyak upaya dari pemerintah untuk meningkatkan Literasi di Indonesia.
Universitas Krisnadwipayana yang merupakan kampus swasta tertua di Jakarta dan telah banyak menelurkan berbagai lulusan Sarjana, Magister dan Doktor di Indonesia. Melihat kondisi minat Literasi di Indonesia yang cukup memprihatinkan, UNKRIS berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan Literasi khususnya mahasiswa di Fakultas Hukum UNKRIS.
Wakil Dekan I Fakultas Hukum UNKRIS, Hartono Widodo, SH.,MH mengatakan “ Kalau minat baca untuk Jurnal Hukum, Dosen di Fakultas Hukum terus menerus memberikan semangat. Misalanya dari 30 Mahasiswi paling 10 yang gemar membaca. Nah sekarang kita bagaimana untuk bisa meningkatkan minat Literasi mereka, salah satunya adalah kita ajak untuk melakukan penelitian-penelitian bersama.”
Dijelaskannya bahwa Fakultas Hukum UNKRIS mempunyai 4 Jurnal dan pihak Fakultas mengajak mahasiswa untuk ikut menulis karya Ilmiah dalam jurnal tersebut. Hartono juga menerangkan bahwa di UNKRIS sebelum mahasiswa ujian Skripsi mereka diwajibkan untuk menulis di Jurnal tersebut. Jadi kalo ada plagiat menurutnya pasti ketauan.
“ Memang ini yang paling berat, tidak semua orang suka bahasa. Tapi mudah-mudahan, banyak juga alumni karena sudah mengikuti kuliah di Fakultas Hukum dia gemar sekali membaca, apa saja. Biasanya Dosen sambil mengajar menugaskan untuk ayo, membeli buku atau membaca di perpustakaan, kalau tidak begitu dia (mahasiswa) tidak akan gemar. Ini memang tugas semua dosen dan pimpinan sudah barang tentu kalau perpustakaan kurang memang tapi sudah ada sejak tahun 80an. Hanya buku-buku baru yang menunjang perlu ditambah,” ujar Hartono.
Upaya UNKRIS untuk menumbuhkan minat Literasi para mahasiswa itu ada di setiap semester. Khusus di Fakultas Hukum menurut Wadek I Hartono, itu ada tapi tidak sering. Kalau di pusat itu persemester ada lomba menulis, baik karya ilmiah maupun yang non karya ilmiah sudah sering sekali dilaksanakan.
“Sebenarnya seorang yang ahli menulis itu, dia bisa cari uang disana. Saya dulu dari pada gaji sebagai Dosen mending nulis di koran, jadi lumayan itu.”ungkapnya.
Tapi literasi itu sangat penting sekali, karena menurutnya bagaimana mau menulis karya ilmiah kalau tidak pernah tidak suka menulis.
Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan FH UNKRIS ini berharap dibawah kepemimpinan Prof. Abdul Latif sebagai Dekan Fakultas Hukum UNKRIS kedepannya akan ada lomba-lomba literasi yang Hukum maupun non Hukum atau yang ringan-ringan lah. Yang penting mahasiswa gemar untuk melakukan penulisan.
“Mahasiswa memang belum digalakan, saya yakin ini bisalah, Prof. Abdul Latif kan bukunya banyak tuh, jadi bisa merangsang mahasiswa itu agar cinta terhadap sastra. Itu saya kira.” Pungkas Hartono.
(Edison)
Leave a Reply