Beberin.com, Jakarta – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) belum lama ini berhasil raih juara 1 dalam dua kompetisi HeyLaw 2023 sekaligus. Dua Kompetisi tersebut yaitu Kompetisi Essay 2023 tentang “Hukum dan Teknologi” juga Kompetisi Debat HeyLaw 2023 tentang “Perkembangan Profesi Hukum di Tengah Era Teknologi Digital” yang diselenggarakan oleh HeyLaw dengan Total hadiah sebesar Rp5 juta dan diikuti oleh para mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi pada Selasa, 30 Mei 2023.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana Prof. Dr.H. Abdul Latif, SH.,M.Hum yang berhasil dihubungi oleh media beberin.com mengatakan “Saya turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh anak-anak kami mahasiswa/i FH Unkris, tentu kami selaku Pimpinan Fakultas sangat menyambut baik dan patut kita beri apresiasi karena telah mengharumkan nama baik Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana.”
Nanda Regina mahasiswa FH UNKRIS yang merupakan salah satu peserta Lomba Essay HeyLaw yang berhasil meraih juara 1 mengatakan “Saya mengikuti lomba essay yang diadakan oleh HeyLaw dengan tema Hukum dan Teknologi. Dalam perjalanan kuliah, saya sebagai mahasiswa hukum FH UNKRIS ingin memanfaatkan waktu kuliah saya untuk meningkatkan kualitas diri saya melalui kegiatan lomba-lomba yang ada. Dengan itu, saya juga bisa dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan yang saya peroleh dari seluruh proses kegiatan lomba tersebut kepada teman-teman dan adik tingkat saya khususnya di FH UNKRIS.”
“Selama pembuatan essay, dua hal terpenting dalam lomba yang saya rasakan adalah riset dan diskusi. Dengan riset, saya menjadi tau banyak mengenai pemasalahan apa saja yang sedang terjadi dan apa solusi dari permasalahan tersebut. Sedangkan diskusi, membuat pemikiran saya tidak hanya terpaku oleh data yang saya peroleh selama riset. Dengan diskusi, saya melihat sesuatu mengenai pendekatan emosionil dari rekan diskusi saya mengenai topik yang dibicarakan,” ujar Regina.
Menurut Regina perlu dibangun kesadaran mengenai kualifikasi diri untuk dunia kerja nanti dan perlu diingat, mengikuti lomba bukan berarti kita sudah mahir dalam hal tersebut, justru mengikuti lomba berarti kita akan belajar keras mengenai topik lomba tersebut. Dirinya selalu percaya “no competition no progress”.
Tak jauh berbeda dengan Nanda Regina, tiga mahasiswa FH UNKRIS yaitu Danisya Ardelia, Anton Muhamad Maulana, Hasan mereka juga berhasil meraih juara 1 dalam Kompetisi Debat tentang tentang Perkembangan Profesi Hukum di Tengah Era Teknologi Digital HeyLaw 2023.
Danisya Ardelia mahasiswa FH Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) yang ikut sebagai peserta dalam acara kompetisi HeyLaw 2023 ini mengatakan “kami mengikuti lomba debat antar Universitas yang diselenggarakan HeyLaw. HeyLaw itu sendiri merupakan startup yang didirikan untuk membantu dan mengedukasi soal hukum, dan memenuhi kebutuhan berhukum bagi praktisi dan masyarakat yang memerlukan layanan hukum.”
Menurut Danisya mereka tertarik karena dari mereka bertiga tidak pernah mengikuti kegiatan debat seperti itu sebelumnya dan mereka memberanikan diri untuk mendapat ilmu dan pengalaman selama disana. Mereka menjelaskan bahwa persiapan yang mereka lakukan 50 persen 50 persen karena mendadak ingin mengikuti lomba, 50 persen persiapan mengkaji bahasan dan 50 persen menyesuaikan dilokasi.
“Kami berhasil mendapat juara 1 pada lomba debat dan juara 1 pada lomba essay Perasaan kami sangat bersyukur dan bangga karena bisa menyumbang prestasi pada Fakultas Hukum UNKRIS,” terang Danisya.
Danisya juga menyarankan untuk teman teman FH UNKRIS, jangan ragu untuk mencoba, jangan malu untuk berproses, yakin kan usahakan dan sampaikan, maka usaha tidak akan mengkhianati hasilnya.
Anton Muhamad Maulana salah satu tim dari 3 mahasiswa yang ikut dalam Kompetisi Debat tersebut mengatakan “Kami selaku mahasiswa FH UNKRIS yang ikut serta dalam lomba Debat Hukum yang di selenggarakan oleh HEYLAW sangat senang kami dapat mewakili FH UNKRIS dalam lomba tersebut. Secara individu adalah kami ingin lebih mengembangkan diri dalam nilai nilai positif dan ingin membawa nama baik FH UNKRIS di luar, karena kami rasa FH UNKRIS bisa bersaing dengan kampus kampus lain, makanya kami mengikuti lomba debat yang di selenggarakan oleh HEYLAW,” ujar Anton.
Anton juga menjelaskan bahwa kebetulan H-1 baru terjadinya Technincal meeting untuk lomba tersebut, kami mempersiapkannya hanya dalam waktu 1 malam, untuk membuat kajian dan belajar bersama di ruangan BEM FH UNKRIS.
“Alhamdulilah kami mendapatkan juara umum 1 di dalam lomba tersebut, pasti rasa nya seneng banget bisa mendapatkan juara 1 dan bersaing dengan kampus kampus lain,” ungkap Anton.
Anton juga menyarankan untuk mahasiswa FH UNKRIS kedepannya memperbanyak belajar, memperbanyak baca buku, jangan pernah takut untuk memulai, kita semua yakin untuk kedepannya mahasiwa FH UNKRIS bisa lebih baik lagi, dan tinggalkan hal-hal yang sekiranya tidak berguna bagi diri sendiri dan bagi mahasiswa lain.
“Intinya tetap semangat berproses jangan menyerah dengan keadaan bahkan kami pun dari awal lomba sampai saat ini tidak mendapat fasilitasi dari fakultas seperti transport dan sebagainya namun hal itu tidak menyulut semangat kami untuk terus berjuang juga pesan kami untuk pimpinan fakultas atau universitas agar selalu merespon dan memfasilitasi setiap hal baik yang dilakukan oleh mahasiswa fakultas hukum.” Pungkas Anton.
Senada dengan Anton dan Danisya, Hasan Renyaan salah satu anggota tim debat HeyLaw mengatakan “Kami merasa tertarik karna ingin terjun dalam kompetisi Ilmiah semacam ini apalagi bahasanya terkait dunia hukum tentu kami sebagai mahasiswa fakultas hukum sangat antusias mengikuti nya.”
Lebih lanjut Hasan Renyaan menerangkan bahawa menjelang H-1 lomba mereka dari Tim Fakultas Hukum UNKRIS menyiapkan diri dengan membuat kajian ilmiah berupa jurnal dan diskusi akan mosi pada saat debat dimulai nanti.
“Alhamdulillah berkat kami ikhtiar dan doa serta support dari teman-teman kami berhasil meraih juara 1 Umum dalam lomba debat tersebut tentu ini menjadi suatu prestasi yang membanggakan buat kami,” ujar Hasan.
Hasan berharap ke depan mahasiswa fakultas hukum universitas Krisnadwipayana harus berani dan aktif terjun pada kompetisi-kompetisi atau lomba ilmiah hukum sebab hal itu menurutnya sangat mengedukasi dan menjadi nilai positif untuk menunjang pemahaman dan bekal untuk masa depan pada minat profesi hukumnya. Oleh karena itu dia berpesan kepada teman-teman mahasiswa agar tetaplah merasa hijau supaya tetap tumbuh dan berkembang.
(Edison)
Leave a Reply