Lions Distrik 307B1 Bagikan 1000 Tongkat dan Sembako Kepada Disabilitas Netra di Jakarta Selatan  

DG Distrik 307 B1, Erijanto Djajasudarma didampingi Ketua Panitia , Fanny Susilo dam Walikota Jakarta Selatan, Munjirin membagikan Tongkat Putih dan Sembako kepada Disabilitas Netra di Kantor Walikota Jakarta Selatan.

Beberin.com,Jakarta – Memasuki bulan kesepuluh dalam setiap tahunnya,
merupakan waktu untuk mengenal lebih luas tentang difabel Netra. Ada moment terbesar yang mengingatkan masyarakat luas terhadap keberadaan individu-individu yang memiliki hambatan pada penglihatannya. Yaitu; Hari Penglihatan Internasional yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober.

Lions Club Internasional sebagai Organisasi non pemerintah terbesar berskala internasional yang berdiri sejak tahun 1917 di Oak Brook, Illinois, USA, Pada tahun 1930, Lion George A. Bonham, Presiden Lions Club Peoria (Illinois) mengusulkan gagasan untuk memberikan tongkat putih kepada para disabilitas netra sebagai simbol identitas dan mobilitas para disabilitas netra juga membantu mengedukasi masyarakat non-difabel untuk mengidentifikasi yang sedang berjalan di jalanan umum dengan menggunakan tongkat putrih adalah para disabilitas netra.

Pada tahun 1964 Presiden Amerika Serikat Lyndon B Johnson dan Kongres AS menyetujui dan menandatangani resolusi yang menyatakan bahwa tanggal 15 Oktober diperignati sebagai “Hari Keselamatan Tongkat Putih Nasional” setiap tahunnya, Hingga akhirnya tahun 1969 Federasi Internasional Disabilitas Netra mengadopsi 15 Oktober sebagai “Hari Keselamatan Tongkat Putih Internasional”.

DG Distrik 307 B1, Erijanto Djajasudarma didampingi Ketua Panitia , Fanny Susilo memberikan plakat kepada Walikota Jakarta Selatan, Munjirin

Walikota Jakarta Selatan, Munjirin yang hadir  dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasihnya kepada Lions Club yang telah terus untuk tidak bosan-bosan dengan kami berkolaborasi untuk mengurusi warga Jakarta Selatan yang memang masih membutuhkan bantuan dari kita pada kita semuanya. Dia juga menerangkan bahwa dirinya juga pernah menjadi anggota Lions Club.

Munjirin juga sangat mengapresiasi kegitan Lions Club Indonesia. Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa ketika wabah pandemi melanda Indonesia, Lions Club Indonesia juga tidak tinggal diam. Mereka turun tangan juga, ini menunjukkan bahwa kiprah dari Lions Club terus eksis dan terus ikut mengurusi lingkungan sekitar yang masih membutuhkan. Kita sadar betul pemerintah tidak akan selesai ngurusi warganya sendirian.

Erijanto Djajasudarma selaku Gubernur Distrik 307 B1, mengatakan “Lions Club sebagai penggagas hari tongkat putih Internasional mempunyai salah 1 pilar utama pelayanan yakni Vision (penglihatan), dengan pembagian tongkat putih merupakan Implimentasi dari kepedulian dan pelayanan kami kepada masyarakat khususnya para disabilitas netra”.

Selain vision (penglihatan), kami (lions Club) mempunyai fokus pelayanan diantara tentang Lingkungan Hidup, Pemberian Makanan bergizi, serta Pelayanan kepada anak-anak penderita kanker, dalam keterangan tambahannya.

Setiap tahunnya Lions Club mengadakan White Cane Day menjangkau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka akan hak-hak disabilitas netra, Tongkat putih merupakan identitas dan menjadi pengganti penglihatan bagi difabel netra, “Kami membagikan 1000 tongkat putih dan paket sembako kepada Pertuni di Jakarta Selatan, Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten, Depok dan Bogor” ujar Fanny Susilo, selaku Ketua Komite Vision.

Fanny menambahkan, rangkaian acara White Cane Day kami laksanakan dari tanggal 15 Oktober diawali di Pertuni Depok dan Bekasi, berlanjut hari ini di Jakarta Selatan dan Bekasi, 23 Oktober di Bogor dan nantinya akan berakhir tanggal 5 November di Tangerang.

Ketua Wilayah Alvin Azhar selaku PIC Pertuni Jakarta Selatan menambahkan “Tidak dipungkiri, berhasilnya acara ini sangat besar karena dilaksanakan oleh 44 Club di Distrik 307 B1 dan 1 club di Distrik 307 B2, “Melalui acara ini diharapkan telah terjadi peningkatan pada kesadaran masyarakat akan hak-hak disabilitas netra (vulnerable people)”.

Untuk mendapatkan tongkat putih atau alat bantu bagi difabel Netra ini tidak semudah alat bantu kursi roda atau kruk yang banyak di pasarkan di toko alat kesehatan. Artinya, tongkat untuk difabel Netra masih terbatas bila dicari dipasaran umum. Kondisi tersebut lions club hadir memenuhi kebutuhan para disabilitas netra.

Melalui peringatan Hari Tongkat Putih, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat luas sebagai pengguna jalan umum maupun trotoar. Sarana publik tersebut selain diakses untuk masyarakat nonNetra, juga merupakan aksesibilitas untuk para difabel yang menggunakan tongkat. Lebih khusus lagi, jalan atau trotoar tersebut diberi tanda dengan Guiding Block, serta akses tombol saat difabel Netra hendak menyebrang jalan.

(Yuki.N)