Lions Club 307 B-1 Kembali Mengadakan Baksos Donor Darah dan Pemeriksaan Gula Darah Gratis di MGK Kemayoran

Beberin.com, Jakarta – Lions Club 307 B1 yang fokus dengan kegitan sosialnya dimasyarakat kembali mengadakan kegiatan aksi sosial donor darah dan pengecekan gula darah gratis dengan tema” Setetes Darah Menyelamatkan Jiwa” di MGK Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022).

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi yang hadir dalam acara ini menyampaikan “Terimakasih dan Alhamdulillah bahwa pada hari ini hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 masih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, kawan-kawan Lions Club Jakarta kembali mengadakan kegiatan donor darah ini. Bertempat di MGK Kemayoran dengan target 250 kantong darah.”

Rustam Effendi Ketua PMI DKI Jakarta bersama SVDG Lions Club Distrik 307 B1 Natalia Chew dalam acara Aksi Donor Darah di MGK Kemayoran Jakarta Pusat.

“Ini luar biasa sumbangan dari kawan-kawan Lions Club bagi masyarakat yang membutuhkan darah membatu PMI juga membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Mudah-mudahan jiwa kepahlawanan ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan agar kawan-kawan pahlawan kemanusiaan membantu yang membutuhkan darah dalam aksi donor darah ini.” kata Rustam Effendi.

Second Vice District Governor Distrik 307-B1, Natalia Chew mengatakan bahwa kegiatan kali ini adalah acara aksi kegiatan sosial donor darah dan pengecekan gula darah gratis. Acara ini merupakan gabungan dari 13 Club yang tergabung di distric 307 -B1 Lions Club Indonesia. Kita bekerjasama juga dengan PMI DKI Jakarta, MGK Kemayoran, EL JHON TV, NET TV, I News TV. dan Alumni Binus. Target donor darah kali ini menurut Natalia Chew sekitar 250 kantong. Banyaknya peserta yang datang menunjukkan antusias masyarakat cukup besar untuk kegiatan kali ini.

Tujuan kegiatan ini jelas Natalia Chew adalah agar dari kantong-kantong darah ini nantinya bisa membentu masyarakat yang membutuhkan dimana kita tahu di masa pandemi ini banyak kekurangan darah di PMI. Peserta yang datang dalam aksi donor darah kali ini kebanyakan datang dari warga Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketujuh diadakan di tahun 2022 ini. Dari bulan Juli hingga 15 Agustus kita sudah melakukan enam kali dan kita sudah mendapatkan 620 kantong darah.

Photo tengah ke Kiri : SVDG 307 B1, Natalia Chew, (Global Service team District Club), Edwin Purwohandianto, Ketua Komite Diabetes, Hardi Soedharto. (Photo dari Kanan)  Ketua Daerah 4c ,Ernie dan Ketua Komite Donor Darah Wenny Saputra.

Global Service team District Club, Edwin Purwohandianto mengatakan ” aksi donor darah ini sangat sosial jadi betul-betul dibutuhkan. Kita pernah di panggil pak Rustam Effendi ketua PMI DKI Jakarta dimana dia mengatakan bahwa kebutuhan akan darah itu sekitar 1200 Katong setiap harinya. Tetapi ternyata ketersediaan jauh dari itu, sehingga kita diminta untuk support (mendukung) PMI DKI Jakarta untuk membuat Baksos Donor Darah semaksimal mungkin.”

Lanjut Edwin menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari 5 fokus Lions Club Internasional yaitu, Diabetes, Vision (Mata), Lingkungan Hidup, Pengentasan Kemiskinan dan Cancer (Kanker). kemudian kita boleh memilih salah satu dari 5 Fokus tersebut dan kita memilih donor darah dan pengecekan gula darah.

Ketua Komite Diabetes, Hardi Soedharto menjelaskan bahwa fokus utama di Lions Club adalah membarantas penyakit diabetes karena ini merupakan penyakit yang momok di seluruh dunia. Selain screening kita juga melakukan edukasi ke masyarakat melalui seminar dan webinar, sehingga diharapkan masyarakat tahu untuk pencegahannya.

Animo peserta yang datang untuk melakukan pemeriksaan gula darah dengan peserta donor darah Dari data menurut Hardi hampir sama.

Untuk kalian penderita diabetes yang ingin menjadi peserta donor darah menurut Hardi bisa saja asalkan tes gula darah anda dalam kondisi normal.

“Untuk penyakit gula darah selama ini tidak ada larangan dari PMI. Dengan donor darah kita akan tahu bahwa kita sedang berpenyakit, karena di PMI darah itu akan di screening, akan di chek kalo kita punya penyakit Hepatitis, AIDS, atau penyakit yang lainya. Ketika kita mengisi data itu harus detail jadi ketika di darah tersebut ditemukan ada penyakit tertentu dari PMI akan memberi tahu. Itulah keuntungan kalau kita donor darah.” pungkas Hardi.

(Yuki N)