Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banten Mengadakan Pengukuhan dan Raker Periode 2024-2029

 

 

Beberin.com, Kab.Tangerang – Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Banten yang dinakhodai oleh Firdaus Esmazie adakan pengukuhan pengurus dan anggota pembantu periode 2024-2029 dilanjutkan dengan rapat kerja yang diadakan di Yayasan Al-Furqon, Mauk, Kabupaten Tangerang (27/02/25)

 

Pimpinan Yayasan Al-Furqon yang juga sekaligus mantan anggota DPRD Provinsi Banten Periode 2001-2004 Drs. H. Ahmad Bueti Nasir menyampaikan bahwa GKHW harus terlibat aktif terkhusus sekarang di wilayah Tangerang Utara yang menjadi pusat magnet nya Indonesia .

 

“Kalo jaman dulu, siapa yang bisa menguasai jakarta maka dia bisa menguasai pulau Jawa, siapa yang bisa menguasai pulau Jawa maka dia bisa menguasai Indonesia, sekarang, siapa yg bisa menguasai Tangerang Utara, dia bisa menguasai Indonesia, saat nya Muhamadiyah terlibat dan makanya saya berikan 1.000 Meter untuk Muhamadiyah.” H. Ahmad Bueti Nasir, Pimpinan Yayasan Al-Furqon

 

“Kita harus mempersiapkan diri dan kritis terhadap ancaman negatif yang merusak atau merubah budaya lokal bagi generasi penerus, saya harap hw mengambil peran.” lanjutnya

 

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh 2 rektor dari 2 universitas berbeda, Dr. Zalzulifa, M.Pd. dari Universitas Paramita mewakili Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) dan Drs. Trisonjaya, M.Si., M.M. dari Universitas Yatsi Madani

 

Dr. Zalzulifa mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih atas hibah tanah yang diberikan oleh Yayasan Al-Furqon kepada Muhamadiyah melalui GKHW pada hari ini, kedepan akan dilakukan pembangunan pusat dakwah dan pusat ekonomi kreatif di wilayah Pantura.

 

“Saya sangat senang dan berterimakasih kepada yayasan Al-Furqon yang pada hari ini secara resmi memberikan hibah tanah kepada Muhamadiyah melalui GKHW” Imbuhnya

 

“Nanti nya disini akan kita buat pusat dakwah dan ekonomi kreatif, saya akan ajukan ke pimpinan pusat, dan berharap perguruan tinggi Muhammadiyah membangun fakultas ekonomi disini.” Tutupnya.

hafiz mabrur