Beberin.com, Jakarta – Kolaborasi Sekar Nusa dengan SMPN 145 Jakarta Selatan memperingati Hari Kartini dan Hari Tari Sedunia dengan tema “Generasi Penjaga Budaya” dengan menampilkan 200 angklung yang diadakan di SMPN 145 Menteng Atas Jakarta Selatan sekitar pukul 08.00- 10.00 WIB, Jumat (26/4).
Acara ini didukung oleh Dinas Kebudayaan, CBI (PT Cerah Budaya Indonesia), Angklung Rasuna Apartemen, Busur Panah, dan RT 01, RT 02, RT 03 di RW 10 Apartemen Taman Rasuna dengan menampilkan tari-tarian dan talk show dengan menghadirkan Mira Benissa ( seorang penari dan pendiri studio tari Busur Panah, Jeffry Dayak (Penari & Pendidik), Alvin Septian Virdya ( Olahragawan Wushu dan Pemuda Konghucu). Acara ini juga dipandu oleh Paman Gery selaku MC acara ini.
Dalam kata sambutannya Intan Diyati, Kepsek SMPN 145 Jakarta mengatakan “Dalam acara hari ini kita bertekad untuk melestarikan dan harus bangga atas karyanya kebudayaan antar daerah dalam negara kesatuan Republik Indonesia.”
“Ini diluar ekspektasi saya, jadi artinya ini sungguh luar biasa kita bisa berkolaborasi dan dukungan luar biasa dari semua pihak, tentunya dari anak-anak kami SMPN 145 Jakarta dan anak-anak SMAN 79. Terutama untuk Sekar Nusa, ibu-ibu Rasuna Said yang luar biasa semangatnya. Jadi kita terinspirasi juga untuk tetap semangat di usia yang tidak muda lagi. Luar biasa ini mengajarkan kepada kita-kita hidup ini walaupun “live is short” tapi kalau diisi dengan hal-hal yang luar biasa itu jadi Indah,” ujar Intan Diyati.
Arie Hastuari, Founder Sekar Nusa dalam kesempatan ini mengatakan “Ini ceritanya menyapa tetangga, bagaimana kita harus mengenal tetangga kita dan tetangga yang paling banyak adalah sekolah.
“Ini adalah kegiatan kedua kami menyapa tetangga dan yang pertama itu di SMA 79 dan alhamdulilah sudah berjalan dengan luar biasa dan kali ini kami pun mengajak di SMP 145 kami mengajak SMA 79 juga mengenal tetangga mereka SMP 145 konsepnya seperti itu, dan Ibu-ibu Rasuna adalah warga dari ATR dan siap menyapa tetangga disini. Angklung adalah gotong royong, kebersamaan, guyub, dan ini menjadi sarana kami untuk terus bersilahturahmi antar warga antar tetangga.” Pungkas Arie Hastuari.
Kepala Dinas Kebudayaan, Iwan Henry Wardana yang hadir dalam acara ini memberikan satu set alat musik Hadroh kepada SMPN 145 Menteng Atas Jakarta Selatan. Iwan juga berharap agar acara seperti ini bisa diteruskan sampai masa yang akan datang.
Hadir dalam acara ini Happy Faridah Djarot salah satu calon DPD DKI Jakarta yang lolos ke Senayan. Happy mengatakan “Salah satu program saya adalah untuk bagaimana budaya bangsa Indonesia ini betul-betul kita jaga dan bisa kita wariskan untuk anak cucu kita dan untuk generasi selanjutnya.”
“Bangsa Indonesia ini sangat kaya akan Budaya, seperti kesenian, makanan, kemudian pakaian, adat istiadat. Bagaimana cara kita memperkenalkan kepada anak-anak kita dimulai dari keluarga, sekolah-sekolah dan ini adalah bentuk kolaborasi yang bagus, tidak bisa hanya di keluarga atau disekolah. Saya ingin apa yang menjadi budaya Indonesia semua mari kita sama-sama lestarikan.” terang Happy Djarot.
Yosie Indra Pramana, Ketua RW 10 Menteng Atas mengatakan “pertama-tama saya apresiasi kegiatan angklung ini yang dipelopori oleh Bu Arie Hastuari dalam kegiatan silahturahmi, saling mengenal tetangga, saling gotong royong dan saling berkolaborasi dan membudayakan seni budaya di Indonesia khususnya Jakarta dan dilingkungan sekitar RW 10 dan itu sangat baik sekali apalagi bisa saling mengenal tetangga dengan berkolaborasi kepada anak-anak kita yang ada di SMPN 145 dan SMA 79. Bentuk apresiasi dan kolaborasi ini harus dipertahankan. Kami dari RW 10 sangat mendukung kegiatan hal-hal yang positif.”
Eka Sapta Agustin, Ketua PKK di RW 10 Menteng Atas mengatakan “terimakasih kita kepada Sekar Nusa yang telah mengajak semua pihak terutama ibu-ibu warga Apartemen Taman Rasuna terlibat dalam acara ini untuk bermain angklung bersama siswa-siswi SMPN 145 dan SMAN 79 Jakarta dalam rangka memperingati hari Kartini dan Hari Tari Sedunia. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian tugas PKK yaitu Pendidikan dan Keterampilan khususnya untuk ibu dan anak. Saya mengajak semua pihak bisa ikut berpartisipasi dan turut serta melestarikan angklung di lingkungan menteng atas dan sekitarnya.”
Salah satu warga Apartemen Taman Rasuna, Clara Lim dari Panguyuban Angklung Rasuna menyampaikan bahwa angklung taman Rasuna dimulai sejak Juli 2023 yang diprakarsai oleh Bu Arie dan Ibu Ruth Marsana. Ada sekitar 30 Ibu-ibu yang berusia 40 sampai 80 tahun yang bergabung di Panguyuban Angklung Rasuna.
“Suatu kebahagian karena kami berlatih seminggu sekali setiap hari Jumat jam 4 sore dan itu adalah hari yang sangat dinantikan. Karena kami sangat senang sekali untuk bertemu, guyub, main angklung bersama itu mendatangkan kebahagiaan yang sangat luar biasa. Terutama ketika kami bisa berkunjung SMAN 79 dan saat ini ke SMPN 145, rasanya diusia yang sudah tua boleh masih bisa berbagi mendukung Sekar Nusa didalam suatu impian didalam menjangkau anak-anak lebih mengenal budaya kita.
(Edison)
Leave a Reply