Beberin.com, Bekasi – Badan Usaha Milik Desa (BUMD) yang sehat merupakan pondasi kokoh bagi perekonomian nasional. Keberadaan BUMD membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga secara kolektif mampu mendorong kemajuan ekonomi desa.
BUMD tidak hanya meningkatkan pendapatan desa, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto, menyoroti terkait perkembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayahnya.
“Dibandingkan awal tahun lalu, kinerja BUMD tahun 2024 menunjukkan tren positif,” ujarnya.
Namun, Murfati juga menyampaikan bahwa masih ada dua BUMD yang belum berkontribusi pada pendapatan daerah (PAD). Hal ini menjadi perhatian Komisi III dan akan ditindaklanjuti untuk mendorong kedua BUMD tersebut agar dapat memberikan kontribusi positif bagi Kota Bekasi.
“Yang belum itu PTMP, kemudian satu lagi PT Sinergi Patriot. Yang lain-lain sih sudah oke,” katanya.
Dikatakan Murfati, berdasarkan evaluasi triwulan keempat tahun 2023, menunjukkan hasil yang positif. Diyakini bahwa kinerja seluruh BUMD Kota Bekasi akan terus mengalami peningkatan di tahun 2024. Hal ini termasuk dalam kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi.
Peningkatan ini, kata Murfati, didorong oleh berbagai faktor, seperti strategi bisnis yang lebih efektif, efisiensi operasional, dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan performa yang terus meningkat, BUMD Kota Bekasi dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan dan kemajuan Kota Bekasi. Tahun ini progresnya lebih bagus dibandingkan 2023,” tambahnya.
Murfati menyebut, dua perusahaan milik daerah (BUMD) menunjukkan hasil gemilang di tahun 2023, yaitu BPRS Patriot dan PT Migas Perseroda.
(Red)
Leave a Reply