KBLI Bersama MultiPro Sukses Melaksanakan Pelatihan Gratis Las MIG di UNISMA Bekasi

Beberin.com – Pelaksanaan perdana kegiatan Pelatihan Gratis Las MIG di 25 kota, yang diselenggarakan KBLI (Komunitas Bengkel Las Indonesia) bersama Multipro kemarin, Kamis (09/02) terlaksana tanpa hambatan.

Curah hujan yang turun tak menghanyutkan niat 50 peserta untuk mencari kehangatan di dekat percik api las, sambil menambah wawasan dan ketrampilan. Lantai dua workshop Fakultas Tehnik Unisma 45 Bekasi, dipenuhi peserta terbatas yang berasal dari pemilik UMKM bengkel las, pelajar, mahasiswa dan khalayak.

Suasana pemberian materi secara terori kepada para peserta pelatihan las MIG berjalan dengan baik.

Dalam ruang teori, Wakil Dekan FT Unisma, Taufik ST., MT., didampingi staf dan Kaprodi menyambut antusias kegiatan bermanfaat ini, seraya berharap bisa dikembangkan lagi di lain waktu. Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan kerjasama antara FT Unisma dengan KBLI. Hadir memberikan sambutan dan semangat berwirausaha bengkel las, Ketua Umum KBLI, Heru Kusumo. “Selain skill, juga harus optimis sebab sampai kapan pun jagad usaha besi dan pengelasan terus berkembang tak pernah habis,” tegasnya singkat mantap.

Sementara itu Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API-IWS), Edy Diarman, memaparkan kebutuhan Juru Las profesional mancanegara semakin terbuka lebar untuk mengembangkan karir, salah satunya di Negeri Ginseng melalui Korean Offshore and Shipbuilding Association.

“Tiga hari lalu kami mengadakan seleksi dan uji kompetensi Welder 3G FCAW, yakni proses merangkai besi yang digunakan untuk kebutuhan galangan kapal dan industri alat berat,” beber pria jebolan Tehnik Metalurgi UI itu, yang spontan mendapat anggukan kepala dari Sangsoo Kim, Presiden Direktur pemasok alat tehnik dari Korea yang memproduksi mata gerinda di kawasan Hyundai Cikarang.

Selanjutnya ditambahkan Sekjen ISSC, Indonesian Society of Steel Construction, Singgih Wasesa, bahwa pembangunan infrastruktur yang sekarang gencar dilakukan membuka banyak peluang usaha bidang pengelasan. Suasana yang semula hening, sejam kemudian hiruk pikuk di workshop lantai dasar mulai terlihat.

Suasana pelatihan di workshop berlangsung dengan baik.

Para peserta yang dikomandani Noorsaiful Anuar, Master Welding yang puluhan tahun menggeluti rancang sambung besi. Mulai membunyikan mesin potong, saat memeriahkan materi Safety Grinding, ditingkahi uji coba pengelasan, Welding MIG (Metal Inert Gas) – MAG (Metal Active Gas). “Adalah sebuah teknologi pengelasan masa depan, tanpa gunakan kawat elektroda, dengan hasil lebih cepat, kuat, bersih dan efisien,” papar mentor Norsaiful, StafSus Direktur Pendidikan API-IWS, disambut ayunan jempol Sekjen KBLI, Nirwan Lesmana yang memandu acara.

Menjelang petang, kebisingan mulai menurun, senyum terkembang dari para peserta. Salah satunya, Aditya Anggara Saputra, pria 28 tahun yang punya tekad baja, sengaja cuti kerja dan datang dari Karanganyar, Solo, untuk mengikuti pelatihan las di Unisma Bekasi.

Manfaatkan kesempatan emas ini dan nantikan kedatangan kami di kota Anda.

EP