Jelang Bulan Ramadhan PLN UIT JBB Antisipasi Lonjakan Beban dan Risiko Gangguan

Beberin.com, DEPOK — Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2025, sesuai komitmennya PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), bergerak cepat untuk memperkuat kesiapan sistem kelistrikan. Tak sekadar memastikan pasokan listrik aman dan andal, PLN UIT JBB hadir di garda terdepan demi menjaga terang yang menyertai doa dan ibadah masyarakat.

 

“Jadi sebagai bentuk komitmennya, pihaknya turun langsung meninjau Gardu Induk (GI) Sawangan, Depok dan Gardu Induk Cirendeu, Tangerang, Jumat (28/2). Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah nyata memastikan seluruh personel, peralatan, dan protokol pengamanan sistem kelistrikan benar-benar siap menghadapi tantangan selama Ramadan,” ujar General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, Jum’at (28/2/2025).

 

Ia juga menyebutkan, bahwa Ramadan selalu membawa makna yang istimewa bagi masyarakat. PLN UIT JBB ingin memastikan bahwa setiap rumah, tempat ibadah, dan ruang aktivitas masyarakat diterangi listrik yang andal.

“Untuk itu, kami menyiapkan sistem kelistrikan tanpa celah, agar masyarakat dapat beribadah dan berkumpul bersama keluarga dengan tenang,” ucap Jarot.

 

Jarot menambahkan, bahwa PLN UIT JBB juga memperkuat kegiatan pemeliharaan preventif serta mengoptimalkan online monitoring sebagai langkah antisipasi dini. Dengan kesiapsiagaan penuh selama 24 jam, PLN UIT JBB memastikan setiap potensi gangguan dapat ditangani dengan cepat dan tepat, demi menghindari pemadaman di momen-momen penting, seperti waktu berbuka, salat tarawih, hingga sahur.

 

“Maka, kami juga menyadari, listrik bukan sekadar penerangan, tetapi penjaga kenyamanan dan kekhusyukan Ramadan. Inilah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tukasnya.

 

Untuk diketahui, melalui aksi nyata ini, PLN UIT JBB tidak hanya menjalankan kewajiban teknis, tetapi juga merawat terang yang bermakna bagi setiap keluarga, setiap rumah ibadah, dan setiap aktivitas masyarakat di bulan penuh berkah.

 

SAID