Beberin.com, Tangsel – Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, memimpin doa pada sidang Paripurna Istimewa DPRD Tangsel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Tangsel, Selasa (26/11/2024), yang diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Tangsel, Jalan Raya Serpong.
Sidang Paripurna Istimewa dihadiri Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Tampak hadir Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, Forkompinda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh stakeholder se-Kota Tangsel, dan tamu undangan. Sidang Paripurna Istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid.
Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid mengatakan pembentukan Tangsel sebagai kota otonomi baru merupakan hasil dari keinginan dan aspirasi masyarakat setempat. Ia mengungkapkan, Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, yang membuka jalan bagi pemekaran daerah, menjadi landasan ide pentingnya pembentukan daerah otonomi baru, termasuk wilayah Cipasera (Ciputat, Cisauk, Pamulang, Pondok Aren). Rasyid juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam mendukung proses pemekaran tersebut.
“Saat itu, beberapa tokoh masyarakat Tangsel mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru, yang kemudian diwujudkan melalui pemekaran dari Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan Sidang Paripurna saat ini bukan hanya sekedar seremonial memperingati HUT ke-16 Kota Tangsel, melainkan momentum untuk melakukan introspeksi agar Kota Tangsel dapat kembali melangkah lebih baik pada tahun-tahuh mendatang.
Ia mengajak seluruh hadirin untuk merefleksikan perjalanan 16 tahun kota ini. Menurutnya, HUT Tangsel ke-16 merupakan kesempatan untuk melihat pencapaian yang sudah diraih sekaligus mengidentifikasi area yang masih perlu diperbaiki.
“Momen HUT ini juga untuk mengingatkan kita tentang hal-hal yang masih perlu diperbaiki, agar dapat mengambil hikmahnya dan terus bergerak maju,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa refleksi ini menjadi langkah untuk membangun visi dan proyeksi masa depan Tangsel, dengan semangat baru dan optimisme yang lebih besar menuju perbaikan yang lebih signifikan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, yang hadir sekaligus memimpin Doa mengatakan bahwa Kota Tangerang Selatan di usianya yang ke 16 tahun telah banyak mengalami kemajuan dan prestasi.
“Prestasi tersebut meliputi pembangunan yang telah dicapai, pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Semoga ke depan Kota Tangerang Selatan semakin maju, tangguh bertumbuh, sehat dan kuat,” harapnya.
Semua ini, lanjutnya, berkat kerjasama semua pihak dan kolaborasi dari semua elemen yang ada di Kota Tangerang Selatan.
Kepala Kantor berpesan jangan pernah lelah mencintai Kota Tangerang Selatan. Kebaikan apapun agar dilakukan walaupun hal kecil untuk kemajuan Kota Tangerang Selatan.
Kota Tangerang Selatan lahir pada tanggal 26 November 2008 berdasarkan UU No. 51 Tahun 2008. Maka, setiap tanggal 26 November dirayakan sebagai Hari Lahir atau HUT Kota Tangerang Selatan. Pada tahun 2024 ini Kota Tangerang Selatan memperingati HUT yang ke-16, mengambil tema “Konektivitas dalam Kreativitas.”
Kota Tangsel memiliki 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu.
Selama berdirinya, Kota Tangsel dipimpin oleh 5 Wali Kota, yaitu H. Mohammad Shaleh (Penjabat Sementara Wali Kota), H. Eutik Suarta, Hidayat Djohari (Penjabat Wali Kota), Hj. Airin Rachmi Diany (Walikota dua periode), dan Wali Kota sekarang H. Benyamin Davnie.
Dirgahayu ke-16 Kota Tangerang Selatan, semoga menjadi kota yang sehat dan kuat, aman, damai, cerdas, modern, religius, Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghafuur.. Hafiz mabrur
Leave a Reply