Beberin.com, Jakarta – Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Pariwisata DKI Jakarta menyelenggarakan Halal Bihalal dan FGD (Focus Group Discussion) yang berlangsung di Santika Premier Hotel, Jl. K.S.Tubun, Jakarta, Kamis (8/6).
Ketua ASITA DKI Jakarta, Hasiyanna S. Ashadi dalam kata sambutannya mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin kepada para peserta FGD yang hadir. “Semoga kita semua senan tiasa diberi hikmah kesehatan dan selalu dalam lindungan yang maha kuasa. Sehingga kita bisa berkarya secara optimal kembali, amin, amin, amin.” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut ketua ASITA DKI Jakarta, Hasiyanna S. Ashadi juga mengatakan bahwa Focus Group Discussion (FGD) kali ini fokus pada pengembangan SDM pariwisata. Pihaknya dalam tahun 2023 ada empat kali pertemuan dengan sekolah-sekolah, pihaknya ingin memadupadankan antar kebutuhan di sekolah dengan industri pariwisata.
Ia mengatakan, sejak pandemi melanda industri pariwisata kebutuhannya sudah berbeda, lebih banyak kepada teknologi dan kontak komunikasi lewat medsos dan sebagainya. Kendati demikian, sektor pariwisata merupakan sektor yang berfokus kepada jasa atau pelayanan. Oleh karena itu, aspek SDM menjadi kunci dari terciptanya kepuasan dan kesenangan untuk pemakai jasa tersebut.
Pada pertemuan kali ini menurut Hasiyanna ASITA ingin memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk magang selama tiga hari di perusahaan-perusahaan pariwisata yang berada di naungan ASITA. ‘’Jadi mereka (guru-guru) mendapatkan pandangan yang jelas apa yang diajarkan di sekolah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perlu adanya kurikulum khusus guru-guru tamu di sekolah, supaya lebih cepat memperkenalkan kepada siswa-siswa dunia kerja,’’ ungkapnnya
Ia juga menyayangkan, ada saja yang menganggap agen perjalanan/ biro perjalanan sudah tidak penting karena sudah ada online travel agent (OTA). Sebetulnya biro perjalanan dan agen perjalanan tidak hanya menjual tiket perjalanan itu saja loh pekerjaannya, bisa jadi advisor.
‘’Diluar negeri kalau mereka minta travel biro mereka minta pembayaran, yah bisa per informasi atau bisa per jam. Karena sebagai advisor itu kan telah memiliki legalitas, pengalaman, database dan itu semua berharga. Cuman kalau disini saja belum diterapkan,’’sebutnya.
Ia menambahkan guna mencapai link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja pihaknya telah mengundang 50 sekolah, namun yang terkonfirmasi 40 sekolah dan yang hadir saat ini ada sekira 36 sekolah di seputar Jakarta. Bahasan yang akan diberikan seperti wisata inbound, outbound, tour domestic, haji dan wisata halal.
Pada kesempatan yang sama Dinas Parekraf DKI Jakarta telah menyempatkan untuk memberikan paparan “JAKCATION (vacation in Jakarta)”, sebuah platform wisata yang sangat berguna bagi para pelaku industri pariwisata, khususnya Biro Perjalanan Wisata, dan para wisatawan pada umumnya. Berbagai informasi penting mulai dari destinasi, events, hotels, paket wisata, transportasi, restoran, dan informasi pariwisata lainnya dapat diakses melalui platform ini.
Selain FGD yang berlangsung hari ini, DPP ASITA akan menggelar ASITA Tours & Travel Fair 2023 (ATTF 2023) yang digelar untuk pertama kalinya di Jakarta. Yang didukung oleh seluruh DPD ASITA se Indonesia. ATTF 2023 ini adalah acara Pameran Biro Perjalanan Wisata & Travel Agency berbasis B2C terbuka untuk khalayak ramai yang menyediakan layanan wisata dalam negeri, luar negeri, umroh dan Haji dalam satu atap yang akan memberikan kemudahan, kenyamanan transaksi bagi calon wisatawan ataupun pejalan dan pelancong pada umumnya.
ATTF 2023 ini dijadwalkan pada tanggal 04-06 Agustus 2023 dengan mengambil tempat di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Diperkirakan bahwa lebih dari 20.000 pengunjung akan menghadiri pameran ATTF 2023 ini. Banyak promo menarik mulai dari promo tiket pesawat, promo tour wisata, dan penawaran paket Umroh yang hemat untuk anda.
ASITA TOUR TRAVEL FAIR 2023 dikemas menarik selain dengan menampilkan banyak exhibitors dan promosi menarik, ATTF juga akan menghadirkan hiburan music, games, dan kompetisi KPOP, JPOP, dan Komunitas Lifestyle.
Acara ini untuk pertama kali digelar oleh ASITA Pariwisata sebagai wadah mempersatukan semua anggota dan elemen usaha pariwisata untuk bangkit bersama dalam memajukan kepariwisataan Indonesia dan diharapkan untuk menjadi trendsetter dan berlanjut sebagai gelaran tahunan mendatang.
(Yuki.N)
Leave a Reply