Disdik Depok Tegaskan Tidak Pernah Terlantarkan Siswa, Sutarno Harapkan Wali Murid Ikuti Aturan

 

Beberin.com, KOTA DEPOK — Diketahui hasil dari pertemuan dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya dari Polrestro Depok dan Kodim Depok dengan perwakilan orang tua murid, terkait dengan menolaknya direlokasi SDN Pocin 1 tersebut.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menegaskan, bahwa pihaknya tidak pernah menelantarkan siswa terkait penolakan sebagian para orang tua murid terhadap keputusan relokasi SDN Pondok Cina (Pocin) 1. Artinya, Disdik Kota Depok tetap akan memberikan pendampingan guru saat ujian pada 5-9 Desember 2022 untuk siswa yang masih bertahan sekolah di lokasi relokasi SDN Pocin1, Kelurahan Pocin, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

“Jadi, kami memberikan kesempatan terakhir bagi para siswa yang masih bertahan untuk dapat mengikuti ujian. Kami sediakan guru pendamping saat ujian di lokasi relokasi SDN Pocin 1,” ujar Sekertaris Disdik Kota Depok, Sutarno, Rabu (30/11/2022).

Ia menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang diperoleh Disdik Kota Depok, saat ini masih ada sekitar 100 siswa yang masih bertahan bersekolah tanpa guru di lahan relokasi SDN Pocin 1. Jumlah total siswa SDN Pocin 1 sebanyak 362 orang dan sebanyak 262 siswa sudah di relokasi mengikuti proses belajar mengajar di sekolah SDN Pocin 3 dan 5 yang berada dibelakang SDN Pocin 1.

“Kemudian setelah ujian, akan libur dan setelah ajaran baru seluruh siswa sudah harus mengikuti proses belajar mengajar di SDN Pocin 3 dan 5. Jadi tidak boleh ada lagi siswa belajar di SDN Pocin 1 atau sudah tidak ada lagi para orang tua menolak pindah. Artinya, sudah tidak ada tawar menawar lagi, karena proses relokasi ini sudah menjadi keputusan Pemkot Depok sesuai prosedur dan aturan,” ucap Sutarno.

Menurutnya, bahwa Disdik Kota Depok akan membantu para orang tua yang tetap menolak relokasi ke SDN Pocin 3 dan 5 untuk anaknya pindah sekolah ke sekolah lain.

“Bahkan, kami juga akan membantu perpindahan siswa ke sekolah lain, selama sekolah itu di Kota Depok. Ini bentuk kepedulian kami, tidak pernah sedikit pun terpikirkan untuk menelantarkan para siswa. Itu tidak benar, yang katanya Pemkot Depok gusur SDN Pocin 1. Jadi, itu informasi dan berita yang dibesar-besarkan atau hoaks. Yang benar SDN Pocin 1 sudah tidak layak, berada di pinggir Jalan Raya Margonda, karena segera di relokasi demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan siswa bersekolah,” tutur Sutarno.

Sutarno juga menjelaskan, bahwa keputusan pendampingan guru untuk siswa ujian dan relokasi SDN Pocin 1 tetap dilakukan. Sebab, itu diputuskan bersama dalam pertemuan Sekda Kota Depok, Disdik Kota Depok, Forkompinda dan perwakilan orang tua murid. “Jadi, dalam keputusan tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab Pemkot Depok dalam pemenuhan hak anak bersekolah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Sutarno mengingatkan, bahwa seharusnya hentikanlah bahasa eksploitasi siswa untuk menolak relokasi. Kasihan para siswa jadi korban, jadi tidak maksimal bersekolah. Para ortu murid turuti petunjuk guru dan peraturan yang sudah ditetapkan Disdik Kota Depok. “Jadi, tidak mungkin Pemkot Depok menelantarkan siswa. Ayo anak-anak bersekolah di tempat yang telah disediakan, kalian pasti kangen guru,” imbuhnya.

MAUL