Dindin: Waspadai Adanya Rekayasa Jahat dan Fitnah ke-Paslon Imam-Ririn

Beberin.com, Kota Depok — Fitnah dan rekayasa jahat itu merupakan dosa besar yang bisa mendatangkan azab dunia dan akhirat. Marilah kita bersama-sama senantiasa waspada terhadap berbagai macam fitnah dan rekayasa yang semakin nyata di depan mata.

Sementara, Sekretaris DPD Golkar Kota Depok, Dindin Safrudin menanggapi pemberitaan adanya money politic atau politik uang yang dituduhkan ke pasangan calon (Paslon) Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn). Jadi, dengan adanya pemberitaan tersebut sudah menjurus ke fitnah dengan rekayasa jahat. “Maka, dengan ini kami nyatakan bahwa itu tidak benar, rekayasa pemberitaan jahat yang sudah menjurus ke fitnah,” tegas Dindin, kepada pewarta Senin (25/11/2024).

Ia menyebutkan bahwa paslon 01 Imam-Ririn menolak aksi money politik dan akan melakukan tangkap tangan dan melaporkan ke Bawaslu jika ada temuan money politik tersebut.

“Jadi, dengan ada berita terkait amplop Paslon 01 itu adalah fitnah dan tidak benar dan kami akan ambil langkah hukum terkait dengan media yang memberitakan tanpa bukti atau merekayasa berita. Bahkan, saat ini media-media tersebut sudah kami data,” ucap Dindin.

Menurutnya, bahwa gambar video money politic pemberian amplop beserta uang dengan gambar stiker paslon Imam-Ririn yang beredar itu, sebuah rekayasa jahat yang sengaja dibuat oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dengan tujuan mendiskreditkan Paslon Imam-Ririn.

“Jadi, banyak sekali aksi fitnah dimasa tenang Pilkada Depok ini karena usaha mendiskreditkan Paslon 01 yang secara survey sudah mengungguli Paslon lawannya,” tutur Dindin.

Dindin berharap para pendukung Paslon Imam-Ririn tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita-berita fitnah. “Kami juga meminta agar warga Kota Depok untuk tidak percaya dengan pemberitaan rekayasa. ” Dan, warga jangan mau dirayu atau dibujuk untuk ikutan atau bersaksi palsu menerima money politik, karena itu akan ada konsekuensi hukumnya,” imbuhnya.

SAID