Diduga Kuat Tanah Kuburan Keluarga Ki Saat Di Wilayah Jakarta Selatan Diserobot Oleh Oknum BPAD DKI

Beberin.com, Jakarta – Keluarga besar Kober (kuburan) keluarga Ki Saat yang berada di komplek Perumahan Kalibata indah (KBI) di gegerkan dengan ploting tanah kuburan keluarga yang sudah menjadi plot kuning sudah bersertifikat atas nama Dinas milik pemerintah DKI.

 

Saat dijumpai awak media Usman Bin M Daud yang akrab di sapa bang Usman Codet menyampaikan bahwa dari dahulu sebelum Indonesia merdeka tanah kuburan keluarga dulu nya di Cililitan Pejaten sebelum pemekaran. Setelah pemekaran saat ini berada di komplek kalibata indah jalan Malaka, kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

“Tanah kuburan keluarga Ki saat ini tidak pernah di jual kepihak manapun, dan tidak pernah ada perjanjian apapun dengan pihak swasta maupun pemerintah” ucap Usman kepada awak media, Jumat (21/2/2025).

 

Lebih lanjut Usman mengatakan “kami keluarga besar orang Betawi asli sini kuburan keluarga ini kami pertahankan sejak dahulu dari kakek – buyut kami turun temurun sampai saat ini”

 

Usman merasa heran dengan keadaan ini “Teruskan terang kami heran dengan adanya papan plang di sekolah SD 08 yang memuat luas tanah nya termasuk juga tanah kuburan keluarga kami, padahal kuburan telah ada sebelum sekolah ada, bahkan sebelum komplek kalibata indah ada kuburan sudah ada, dan tidak pernah di jual kepihak manapun, kami mengetahui hal ini setelah melakukan konfirmasi ke pihak sekolah SD 08 bertemu dengan kepala sekolah bapak Maruli Tua” kata usman

 

Kejadian membuat ini pihak keluarga Ki saat merasa terganggu, marah, dan dirugikan. “Kejadian ini membuat keluarga besar kami marah, merasa dirugikan karena tidak pernah ada transaksi apapun kenapa tau-tau bersertifikat atas nama pihak lain, ini jelas aneh, kami curiga ada oknum yang sengaja mau menyerobot tanah kuburan milik keluarga kami, bisa jadi ada mafia tanah yang menginginkan tanah kuburan keluarga, padahal itukan tanah kuburan Sangat-sangat perbuatan zolim mengambil tanah orang lain apalagi ini tanah kuburan” ucap Usman.

 

Usman berharap kejadian ini menjadi perhatian khusus kepada pihak terkait “kami berharap kejadian ini di perhatikan oleh pihak-pihak terkait seperti Gubernur DKI, Badan Pertanahan (BPN), BPAD DKI, Satgas Anti Mafia Tanah Mabes Polri, Komnas HAM, jangan ada lagi kasus tanah yang merugikan masyarakat apalagi menyerobot tanah kuburan” tutup nya.

 

Red.