Dian Nurfarida Dukung UMKM Lewat Pengembangan Koperasi

Beberin.com, Kota Depok — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), atau juga disebut sebagai usaha kecil dan menengah (UKM) adalah jenis perusahaan di Indonesia yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008.

Sementara Dian Nurfarida, selaku pengusaha yang sukses dalam berbisnis hingga mancanegara, dirinya menyoroti dengan banyaknya pertumbuhan retailer secara luas yang ada di Kota Depok ini, baik positif maupun negatifnya.

Pertama dampak positif dari pesatnya pertumbuhan retailer di Kota Depok adalah mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal, sehingga mampu menurunkan angka pengangguran yang ada.

Selain menambah kas daerah, Dian menyebutkan, dengan banyaknya retailer di Kota Depok juga mampu mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok pangan.

“Namun, kita juga tidak bisa menampik dampak negatif dari banyaknya retailer yang tumbuh bak rumput di Kota Depok tercinta ini,” ujar Dian, yang juga pemilik CEO PT. Baba Pangan Indonesia, kepada pewarta, Selasa (3/12/2024).

Disebutkannya, bahwa dampak negatif yang paling dekat jika retailer semakin menjamur adalah berkurangnya peran UMKM yang ada di Kota Depok.

“Jadi, itu pasti paling berdampak ya UMKM, yang ada di Kota Depok sendiri. Harusnya pemerintah tampil untuk pelaku UMKM,” ucap Dian.

Sebagai pengusaha Dian mengakui, bahwa dirinya akan sepenuhnya membantu mengentaskan jumlah pengangguran dan membantu para pelaku UMKM agar lebih berdaya.

Bahkan, akan melakukan beberapa upaya untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih mumpuni menjalani usaha.

“Jadi, kami akan berusaha membangun image produk UMKM di Depok, ya meskipun tidak mudah tapi akan kami usahakan sekuat tenaga,” papar wanita pemilik 11 perusahaan bertaraf Nasional itu.

Selain fokus pada pengembangan UMKM Kota Depok, Dian Nurfarida juga akan memberikan pelajaran dan pemahaman tentang koperasi usaha.

“Untuk itu, seharusnya pemerintah menyiapkan satu koperasi khusus bagi pelaku usaha, agar mereka mempunyai kiblat dalam menjalankan usahanya.

“Artinya, dengan koperasi Induk milik pemerintah bisa dijadikan acuan, juga berguna untuk menjalankan beberapa fungsi seperti pemberian insentif bagi pelaku UMKM dan sebagainya,” tukasnya.

Dian Nurfarida yang memiliki Koprasi Konsumen bernama Kahiji Jaya Maju Bersama (KJMB) berharap dapat mengembangkan produk UMKM Kota Depok agar lebih berkualitas, dengan harga terjangkau. “Dan diakuinya, bahwa tidak mudah membangun image produk UMKM Depok hanya dengan mengandalkan koperasi,” imbuhnya.

Dian juga menambahkan, bahwa pihaknya akan berusaha membuat entitas bisnis di Kota Depok dapat dilirik di kancah nasional dan internasional.

“Namun, karena belum dilihat sebagai entitas bisnis yang menguntungkan, koperasi masih membutuhkan dukungan pemerintah agar semakin perkasa sebagai soko guru perekonomian,” tandas wanita kelahiran Kota Depok itu.

SAID