Demplot Biotani Sukses Panen Raya Tanaman Padi di Karawang

Mayor Jenderal (Purn) Dr. Rizerius Eko Hadi Sancoko bersama Direktur Utama PT Biotani Alam Lestari, Achmad Azhar sedang mengecek lahan sawah yang akan di panen.

Beberin.com, Karawang – PT. Biotani Alam Lestari (Biotani) sukses melaksanakan panen raya tanaman padi hasil dari Demplot Biotani dengan para petani seluas 11 hektar di Dusun Malangsari, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang (01/10/2024).

Acara panen raya ini dihadiri oleh Achmad Azhar selaku Direktur PT Biotani Alam Lestari, Mayor Jenderal (Purn) Dr. Rizerius Eko Hadi Sancoko dari PT Agrinas, Dr.Ir.Priyono,DIRS selaku Senior Advisor PT Biotani Alam Lestari, Angota DPRD Karawang H. Karsim, hadir juga Kepala UPTD Kecamatan Karawang, Aan Priyanto Perwakilan Kelompok Tani dan LPPOM-MUI.

Dalam kata sambutannya Achmad mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari niatannya untuk membantu para petani. Karena memiliki rasa ke prihatinan dengan nasib petani tetapi dirinya bukan petani maka ia dibantu dengan teman SMA nya yaitu Priyono yang mempunyai temuan yang bisa meningkatkan produksi pertanian ingin mengajak para petani ikut dalam program Domplot Biotani ini.

Dari Hasil Demplot Biotani ini Achmad mengatakan bisa meningkatkan hasil produksi sekitar 100 persen dari yang semula hasilnya hanya 5 ton sampai 6 ton per hektarnya dengan Demplot Biotani bisa mencapai sekitar 11 sampai 12 ton per hektarnya.

Dede mewakili kelompok tani di Karawang mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan dengan program Demplot Biotani ini untuk 1 hektarnya bisa mencapai 16,5 juta rupiah dengan hasil rata-rata per hektarnya bisa mencapai 12 ton.

Mayor Jenderal (Purn) Dr. Rizerius Eko Hadi Sancoko sedang panen raya hasil Demplot Biotani menggunakan traktor di Karawang

Dalam kesempatan tersebut Achmad mengajak para kelompok tani agar ikut dalam program tersebut dan alhamdulillah dari beberapa petani ada sekitar 150 hektar yang akan menjadi target Demplot Biotani di musim tanam berikutnya

“Semoga di periode berikutnya kita bisa meningkatkan dari yang sekarang 11 hektar menjadi diatas 100 hektar insyaallah,” kata Achmad.

Achmad juga menjelaskan bahwa ada hambatan dibidang pendanaan dan dirinya mengajak teman-teman ikut membantu petani. Semoga ini bisa memberikan manfaat lebih dimana hamparan yang kita tanam hasilnya lebih besar.

“Dari kenaikan produksi ini harus bisa dinikmati oleh para petani, jangan sampai kenaikan produksi ini dinikmati oleh perusahaan, jadi kedepannya para petani bisa ikut dalam program ini. Semoga kedepan bukan hanya produksi nya yang naik tapi petaninya juga sejahtera” Pungkasnya.

(Edison/Yuki)