Dekan FH UNKRIS, Prof. Abdul Latif Optimis Kembalikan Mahkota Kejayaan UNKRIS di Masa Lalu

Dekan FH UNKRIS, Prof. Dr. H. Abdul Latif, SH.,MH sedang memberikan pengarahan kepada Mahasiswa baru di Program S2 Ilmu Hukum UNKRIS.

Beberin.com, Jakarta – Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana menyambut 67 Mahasiswa Baru Program Magister Ilmu Hukum UNKRIS. Kedatangan perwakilan mahasiswa baru program S2 Hukum ini langsung disambut oleh Dekan Fakultas Hukum UNKRIS, Prof.Dr. Abdul Latif, SH.MH beserta jajarannya yaitu Wadek I, Hartono Widodo, S.H, M.H, Wadek II, Dr. Hartanto, SH.,MH, Wadek III, Wisnu Nugraha, SH.,M.H dan Sekretaris Program Doktor Ilmu Hukum, Dr.H. Mardani, M.Ag , hadir pula Kaprodi S2 dan S3 FH UNKRIS, Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.

Dekan FH UNKRIS, Prof.Dr.H. Abdul Latif, SH.,MH kedepan berharap dimasa periode kepemimpinannya sebagai Dekan yang menjadi prioritas untuk program S1, Sarjana Hukum untuk bagaimana bisa berupaya meningkatkan akreditasi program studi, karena itu yang mendapat perhatian baginya terutama mengevaluasi dari proses akademik yang berjalan.

Para Mahasiswa Baru Program S2 di terima langsung oleh Dekan FH UNKRIS, Prof Dr. H. Abdul Latif, SH.,MH beserta jajarannya

Kemudian dari aspek kehadiran dosen dia menerangkan bahwa yang memang sudah profesional dalam mengajar dimasing-masing konsentrasi yang ada, kemudian tinggal pengisian borang kedepannya seperti apa nanti. Mudah-mudahan mitra kita nanti bisa dibangun kerjasama dengan baik untuk meningkatkan akreditasi program studi S1, yang selama ini sudah B kita berusaha untuk meningkatkan ke A atau yang unggul.

Untuk program S2 Magister Hukum Dekan FH UNKRIS ini lebih lanjut menerangkan bahwa kita (UNKRIS) sedang mengupayakan yang tadinya akreditasi B yang kalau ini sudah di sesuaikan seharusnya sudah akreditasi A (terbaik). Maka itu ada beberapa hal yang pertama dia ingin perhatikan mengenai output dan input keluaran program magister ilmu hukum, karena itu mahasiswa peserta program S2 Hukum memang sangat di dominasi atau diminati oleh aparat penegak hukum yang memang sudah bekerja, terutama pihak kejaksaan, kepolisian, Hakim, dan para pebisnis.

Prof. Dr. H. Abdul Latif, S.H.,M.H, Dekan Fakultas Hukum UNKRIS Jakarta.

“Karena keunggulan UNKRIS ada konsentrasi Hukum Bisnis yang dikembangkan. Itu semua kita evaluasikan, Alhamdulillah kami baru saja menerima secara resmi program S2 Ilmu Hukum yang mendaftar sekitar kurang lebih 67 orang, ini nanti akan diatur apakah semuanya reguler atau non reguler (kelas Executive),” ujar Dekan FH UNKRIS, Prof. Abdul Latif.

Menurutnya tidak ada jalan lain untuk mengupayakan UNKRIS mengembalikan kejayaannya yang sudah berdiri sejak Tahun 1952 yang sangat bersejarah. Dia melihat hampir semua bengawan-bengawan hukum ada yang mantan Dekan di UNKRIS seperti Prof.Dr. Oemar Seno Adji,SH.,MH yang juga mantan Ketua Mahkamah Agung demikian juga Prof.R Soebekti itu semua adalah mantan Dekan di UNKRIS.

“Jadi saya disini mencoba membangkitkan, mengembalikan mahkotanya, meminjam istilah Prof. Gayus Lumbuun “ Mahkotanya UNKRIS” kita kembalikan sebagai suatu universitas yang unggul dan mampu bersinergi dengan aparat-aparat penegak hukum sehingga UNKRIS dalam menyelenggarakan proses pendidikan S2 dan S3 betul-betul sangat menjaga proses itu dengan konsisten, kualitas yang harus di jaga,” ujar Prof. Abdul Latif.

Jadi menurutnya semua proses akademik di kelas itu kita konsisten dari segi tanggung jawab administrasinya demikian juga kehadiran para Dosen dan Mahasiswa itu konsisten dengan ketentuan-ketentuan oleh pelaksanaan akademik. Jadi tidak asal-asalan, betul-betul mereka mengikuti proses artinya mahasiswanya ikut kuliah secara aktif dan dosen juga harus memberikan kuliah secara aktif, jadi tidak hanya diatas kertas ujuk-ujuk (tiba-tiba) mendapatkan ijazah.

Suasana pemberian pengarahan Mahasiswa Baru Program S2 Ilmu Hukum UNKRIS oleh Dekan FH UNKRIS, Wadek I, II,dan III juga Kaprodi S2 dan S3 serta Sekretaris Program Doktor Ilmu Hukum UNKRIS.

“Disini kita prioritaskan atmosfir akademik dengan proses yang berkualitas dengan harapan untuk memenuhi kebutuhan kerja kedepannya betul-betul alumni dari pada UNKRIS baik S1, S2, dan S3 itu mampu berperan didalam seluruh lapangan kerja baik di pemerintahan maupun Swasta dan lain-lain, baik ditingkat nasional maupun di tingkat Internasional,” harapnya.

Prof. Abdul Latif mengatakan saya kira jika merujuk pada apa yang terjadi kiprah dari alumni UNKRIS ini sejak tahun 1952 itu sudah banyak berkiprah di pemerintahan, kementerian, dan lain sebagainya hampir di semua lembaga, lembaga negara, aparatur penegak hukum baik kejaksaan, kepolisian, pengadilan, dan sudah banyak alumni nya yang sudah bekerja. Ini menunjukkan bahwa UNKRIS dalam hal mengeluarkan atau melahirkan suatu Alumni itu sudah dipertanggung jawabkan kualitasnya. Karena terserap disemua lapangan kerja.

Kedepan dirinya menegaskan, selaku Dekan FH UNKRIS itu harus konsisten untuk mencapai itu semua. Dan ini bukan hal yang mudah karenanya kedepannya kita betul-betul menjaga proses akademik tetap sesuai ketentuan baik dalam kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, maupun materi kuliah yang diberikan oleh Dosen itu betul-betul relevan dengan kebutuhan sekarang ini.

“Deri segi teknis penyelenggaraan, penjadwalan, atau program yang sedang berjalan ini, saya berharap nanti akan dikembangkan lebih jauh terutama dari program studi S2, dan S3.” Pungkas Prof. Abdul Latif, Dekan FH UNKRIS ini.

(Edison)