Beberin.com, JAKARTA – Mahasiswa Fakultas Hukum Univeristas Jakarta melakukan Kuliah Kerja Nyata atau yang bisa disebut KKN di Kepulauan Seribu yang dipimpin langsung oleh Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Jakarta Ricci Ricardo.
Dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu Ricci Ricardo mengatakan bahwa persepsi Kepolisian di masyarakat sebagai lembaga yang kaku dan sok resmi tampaknya sudah mulai ada perubahan seiring berbagai inovasi digulirkan di lembaga tersebut.
Lebih lanjut Ketua BEM ini mengatakan bahwa tidak hanya itu, ketika dalam mengambil metafora Polri kini tak ragu untuk mengadaptasi budaya Pop yang akrab dengan anak muda yang menunjukkan Polri tidak kupdet, alias kurang apdet, dalam bahasa milenial.
Sehingga menurut Ricci Ricardo dengan adanya Kepolisian Republik Indonesia yang PRESISI di harapkan sikap bahkan langkah- langkah humanis selalu senang tiasa di jaga bahkan di jalankan secara konsisten oleh jajaran Kepolisian dalam menyikapi persoalan di tengah tengah masyarakat kecil Indonesia yang saat ini di duga kuat banyak oknum parpol yang Inggin memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia memulai melalui sektor masyarakat kecil khususnya yang terpencil di daerah Kepulauan Indonesia .
Pernyataan tersebut dikemukakan Ricci Ricardo sebagai ketua BEM F.H Universitas Jakarta khususnya di jajaran Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Selatan yang di pimpin langsung oleh Bapak AKP Wisnu Wardono S.H sebagai Kapolsek & Ipda Didik H S.H Wakapolsek yang selalu senang tiasa memberikan suport bahkan arahan kepada jajaran Polsek Kepulauan Seribu Selatan khususnya Polsubsektor Pulau Pari Bripka Hendra Kristianda sebagai penangung jawab penuh di wilayah Polsub Sektor Pulau Pari, selain menjadi Polisi yang PERSISI namun Bripka Hendra Kristianda selalu senang tiasa merespon cepat bahkan menindak lanjuti segala laporan masyarakat kecil yang berada di pesisir Kepulauan Seribu,
Lebih lanjut Ketua BEM Fakultas Hukum ini mengatakan “Satu hal yang kami Mahasiswa pelajari dari sosok Polri Bripka Hendra Kristianda yaitu Polisi yang Humanis.
“Hemat saya kepada kawan kawan Mahasiswa, dinda dengan kita selalu bersinergi kepada tokoh – tokoh masyarakat setempat dan melibatkan peran fungsi kawan kawan Mahasiswa sebagian lembaga independen secara Akademik demi mewujudkan serta menjalankan amanah TRI DARMA PERGURUAN TINGGI yaitu pengabdian kepada masyarakat kecil Indonesia, yakin sungguhlah Keharmonisan umat beragama di tengah tengah masyarakat khususnya warga pesisir pulau pasti hidupnya rukun serta damai” tutur Bripka Hendra Kristianda.
Kapolsek AKP Wisnu Wardono S.H serta jajaran Polsek Kepulauan Seribu senang tiasa menjalankan amanah Konsitusi berdasarkan Undang Undang No 02 Tahun 2002 yaitu Polri senang tiasa melayani dan melindungi serta mengayomi masyarakat Indonesia.
“Kami Mahasiswa sangat memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada Wakapolsek Ipda Didik H yang selalu menjalankan amanah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi polisi yang PRESISI khususnya di jajaran Polsub Sektor Pulau Pari yang sangat humanis dalam menyikapi persoalan persoalan yang terjadi di masyarakat kepulauan seribu khususnya pulau pari.
Melayani Bukan Dilayani merupakan tekad yang diusung oleh BEM F.H Universitas Jakarta Serta Jajaran Polri Khususnya Di Wilayah Polsek Kepulauan Seribu #Menjaga Keutuhan NKRI Dipesisir Indonesia.
#Menjaga Keutuhan NKRI Dipesisir Indonesia.
(EDISON)
Leave a Reply