Beberin.com, JAKARTA – Dampak wabah pandemik Covid 19 dan diberlakukannya PSBB dan larangan mudik oleh pemerintah membuat mahasiswa kesulitan dalam membayar uang kuliah dan bertahan hidup di Jakarta.
Melihat kesulitan yang dialami oleh para mahasiswa perantau dari luar daerah menggugah mahasiswa lintas fakultas Universitas Jakarta untuk membuat posko peduli Covid 19 untuk membantu mahasiswa perantau yang terdampak akibat PSBB dan larangan mudik oleh pemerintah.
Ricci Ricardo Pangaribuan selaku Ketua Panitia Bansos ini mengatakan “Dasar kita ingin melaksanakan Bansos ini adalah berangkat dari itikad baik kawan-kawan. Melihat banyak kawan-kawan para mahasiswa saat ini posisinya perantau yang harus bertahan hidup di Jakarta karena tidak bisa pulang kampung sesuai himbauan bapak Presiden RI Joko Widodo”.
“Tidak meratanya Bansos yang dikucurkan pemerintah di tingkat Kelurahan, RT, RW ke masyarakat terutama para mahasiswa perantau yang terdampak wabah covid 19 ini membuat kondisi para mahasiswa perantau ini semakin menderita dalam bertahan hidup di Jakarta.” Ujar Ricci Mahasiswa Fakultas Hukum UNIJA ini.
Ricci Ricardo Pangaribuan juga mengajak para mahasiswa UNIJA di semua Fakultas agar merangkul mahasiswa yang terdampak Covid 19 agar mereka tau bahwa kita ada bersama mereka.
“Budaya kultur Indonesia adalah gotong royong, dan bersatu padu demi masa depan kita. Jangan pernah takut melakukan kebaikan karna kebaikan itu melahirkan kebaikan-kebaikan berikutnya.” kata Ricci Ricardo Pangaribuan ketua Panitia di Posko Bansos Covid 19 UNIJA, Sabtu (23/5).
Mahasiswa terdampak penerima bantuan Bansos yang hadir di Posko Peduli Covid 19 Universitas Jakarta mengatakan ” Bansos ini sangat membantu sekali, tidak melihat isinya tapi kebersamaan yang ditunjukan oleh teman-teman kampus masih ada yang peduli kepada kita.”
(Edison Munthe)
Leave a Reply