Beberin.com, Tangerang Selatan – Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.” lni merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis.
Demikian sambutan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang dibacakan Asda 1 Kota Tangsel, Khaerudin, pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79, yang berlangsung di MAN Insan Cendikia, Serpong, Tangsel.
Apel yang diikuti ratusan peserta tersebut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ahmad Rifaudin, Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, para Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, DWP, dan keluarga besar di lingkungan kantor Kemenag Tangsel.
Lebih lanjut, Menag mengatakan Indonesia, negara besar dengan 17.508 pulau, 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah, dan beragam agama, bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai, membentuk harmoni dalam zamrud khatulistiwa.
“lni merupakan salah satu keajaiban dunia dan anugerah Tuhan. Untuk itu peran moral kerukunan perlu kita suarakan di berbagai forum dan saluran informasi,” tulis Menag.
Menag mengatakan Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden. Suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim. Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.
“Selain itu, Deklarasi lstiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid lstiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” imbuhnya.
Ditegaskannya, salah satu tugas terpenting Kementerian Agama, di samping bimbingan kehidupan beragama dan sarana peribadatan, ialah peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.
“Proses pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global. Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Menag mengajak seluruh keluarga besar Kementerian Agama untuk menyatukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah.
“Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan hadiah kepada para pemenang lomba Video Kreasi Ucapan HAB ke-79, pembagian hadiah pada Pentas PAI MGMP SMA/SMK, dan pemberian piagam penghargaan kepada para guru dan siswa-siswi madrasah berprestasi.
Hafiz mabrur
Leave a Reply