Beberin.com, Kota Depok — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), bekerja sama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Minggu (22/10/2023), menggelar simulasi untuk mengantisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi peristiwa kebakaran khususnya, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Cipayung Depok, Jawa Barat.
Dalam kegiatan simulasi tersebut juga
hadir Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman, Sekretaris DLHK Kota Depok, Ridwan, Kabid Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Nelson Da Silva Gomes, Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan.
Sedangkan dari pihak Damkar, hadir Kabid Ops Damkar Kota Depok, Denny Romulo Hutahuruk, Kepala UPT Damkar Cipayung, Zaki dan Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tessy, juga Lurah Cipayung, Muhammad, Sekel Cipayung, Daroji, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sementara Nelson da Silva Gomes, selaku Kabid Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok mengungkapkan, bahwa giat simulasi ini sehari untuk antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran TPA Cipayung.
“Hal ini, karena sekarang lagi musim kemarau cukup panas, sehingga simulasi satu hari ini untuk antisipasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran TPA Cipayung,” ujar Nelson.
Ia menyebutkan, bahwa tujuan dengan simulasi ini agar semua pihak tahu alur komunikasi dan upaya penanganan awal. “Sebab, yang utamanya adalah pencegahan lebih penting. Tapi, dengan simulasi kebakaran ini, kami jadi lebih mengerti bagaimana dengan cepat dalam penanganan kebakaran,” ucap Nelson.
Ditempat yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Cipayung, Ardan Kurniawan membenarkan, bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran khususnya di area pembuangan sampah, salah satunya melalui upaya mitigasi atau mengurangi dampak kerusakan lingkungan dengan mempersiapkan sarana prasarana sesuai standar pencegahan kebakaran.
“Selain itu juga, melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk/banner, serta para petugas UPTD TPA menyampaikan langsung ke masyarakat mengenai bahaya kebakaran lewat pengeras suara,” tukas Ardan.
Ia menambahan, bahwa di area TPA Cipayung ini luasnya mencapai 10 hektare tidak hanya dihuni petugas kebersihan, adapula para pemulung serta warga setempat.
“Untuk itu, kami juga berharap petugas pemulung dan warga untuk tidak merokok dan tidak melakukan aktivitas membahayakan yang mengakibatkan terjadinya kebakaran,” tandas Ardan.
Diketahui untuk mendukung suksesnya simulasi penanganan kebakaran TPA Cipayung, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok mengerahkan sedikitnya lima unit armada pemadam kebakaran di lokasi TPA Cipayung.
SAID