Beberin.com, Jakarta – Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) atau Perkumpulan Masyarakat Kontruksi Baja Indonesia resmi membuka kedai Kopi Baja di dalam Kantor ISSC. Kopi Baja “kopinya orang baja” hadir dengan menu dan nama yang berbeda dengan kedai kopi lainnya karena menyajikan nama ‘steel’ atau baja disetiap menunya membuat kamu para pecinta kopi pasti penasaran bagiamana rasanya.
Nuansa berbeda coba dihadirkan Kopi Baja bagi para pecinta kopi yang ingin mencoba rasanya dengan tempat yang strategis di Kantor Sekretariat ISSC , Apartemen Signature Park Grande Jl. MT Haryono Kav 20 MO.09 Cawang Jakarta Timur. Kopi Baja buka dari Pukul 9.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Ada discount 10 persen loh sampai tanggal 17 Januari 2023.
Sekjen ISSC, Singgih Wasesa mengatakan “Kopi Baja hadir untuk memberikan ruang bagi para anggota ISSC yang ingin ngopi sambil bicara pekerjaan dan membuka peluang bisnis anda kedepan”
“Kita hari ini soft opening untuk Kedai Kopi yang kita namakan “kopibaja” kebetulan tempatnya di sekretariat ISSC. Harapannya kita ingin juga bukan sekedar kedai tapi bisa juga sebagai tempat sharing bisnis meeting sehingga dengan adanya tempat ini nyaman buat teman-teman melakukan pertemuan.”
“Dari pada kita ngopi ditempat lainkan mending disini murah meriah kopinya sama tapi hasilnya ada, tujuannya networking jugakan dengan adanya networking bisa ada kolaborasi dan ini yang ingin kita gerakan juga karena kita tidak bisa One Man Show atau main sendiri tidak bisa, kita harus kompak karena tantangan kedepan bukan dalam negeri tapi luar negeri” terang Singgih Wasesa.
Sekjen ISSC, Singgih Wasesa lebih lanjut menerangkan bahwa tugas ISSC tahun ini adalah melakukan sosialisasi. ISSC akan bergerak bekerjasama dengan 30 Kampus khususnya di Jawa dulu mulai dari Banten sampai Banyuwangi.
“Harapannya sosialisasi ini akan berdampak, karena akademisi nanti kalau lulus ada yang jadi perencana, kontraktor, ASN, minimal mendapat informasi awal dari kita. Jadi kita akan melakukan kegiatan itu setahun ini di 30 Kampus mudah-mudahan sisa waktu ini tercapai. Kita sudah siap nanti start di bulan Februari bulan depan. ” jelas Sekjen ISSC, Singgih Wasesa.
Dibentuknya ISSC untuk mendampingi Kementerian PUPR mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Makanya ISSC pengurusnya banyak mewakili ada unsur dari akademisi, pabrikator, industri baja, konsultan, dan pendampingan dari advokasi.
“Dengan adanya wadah ini kami menyampaikan informasi yang benar, terkait ketersediaan material, spesifikasi material sehingga perencana mengacunya kepada produk dalam negeri. sementara banyak perencana pertukangan tidak tahu, baja Indonesia apa saja yang dibikin sehingga mereka merencanakan harus impor, karena barangnya tidak ada di Indonesia,”pungkasnya
(Edison)
Leave a Reply